TIMPEH - Berbagai program pro rakyat yang digulirkan Pemerintah
Kabupaten Dharmasraya untuk mengentaskan kemiskinan kini telah
memperlihatkan hasil nyata. Hal ini dibuktikan dengan angka kemiskinan
di negeri berjuluk petro dollar itu yang terus menunjukkan penurunan
dari tahun ke tahun.
Kondisi ini salah satunya dapat
dilihat di Nagari Ranah Palabi Kecamatan Timpeh. Dimana, dari 510 kepala
keluarga (KK) yang hidup di wilayah itu, hanya ada 17 KK warga miskin.
Itu artinya, angka kemiskinan di Nagari Ranah Palabi hanya berkisar 3,4
persen. Hal ini disebabkan karena terus membaiknya perekonomian
masyarakat.
Menurut Wali Nagari Ranah Palabi, Siti
Sudarti, kehidupan ekonomi masyarakat di daerah tersebut didukung dengan
berbagai bidang usaha pertanian. Baik itu peternakan, maupun
perkebunan. "Setidaknya, hingga saat ini ada lebih kurang 1700 hektar
lahan perkebunan yang dikelola oleh masyarakat," ujar Siti.
Di
samping itu, perekonomian masyarakat setempat juga didukung oleh usaha
peternakan melalui program KUPS. Dimana, melalui rekomendasi Pemerintah
Daerah yang dalam hal ini adalah Dinas Peternakan dan Perikanan,
masyarakat mendapatkan pinjaman dari Bank Nagari untuk pengembangan
usaha ternak sapi.
"Dan saat ini cukup banyak
masyarakat kita yang mengelola usaha peternakan, yang di sini lebih
dikenal dengan Program SATE (sapi ternak). Di mana, sembari berkebun
sawit, masyarakat juga beternak. Cukup dengan melepas ternaknya di
kebun, mereka bisa dengan mudah memenuhi pakan sapi, sehingga lebih
efisies. Dan cukup banyak warag kita yang sukses mengelola program SATE
ini," imbuhnya.
Selain bantuan pinjaman kredit untuk
usaha sapi, masyarakat Ranah Palabi juga pernah mendapatkan bantuan
bibit ikan dari Disnakkan. "Pada tahun 2013 lalu, juga ada sejumlah
kelompok masyarakat kita yang mendapatkakn bantuan bibit ikan untuk
pengembangan usaha ikan terpal. Kelompok mendapatkan bantuan berupa 5
jenis bibit ikan, yang masing-masing berjumlah 500 ekor," ungakapnya.
Sedangkan
di bidang pertambangan, tambah Situ, Nagari Ranah Palabi juga memiliki
potensi mangan dan batu bara yang saat ini belum tergarap.(and)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar