Rabu, 18 Februari 2015

4 Nama Muncul untuk Dampingi AG Untuk Pilkada Dharmasraya 2015


Dharmasraya - Menjelang Pilkada yang akan dilangsungkan Desember tahun ini, sejumlah Calon Kepala Daerah sudah mendaftar ke beberapa partai politik seperti Incumbent Adi Gunawan, Taufik Syukur dan Amrizal Datuak Rajo Medan. Kini, publik bertanya-tanya siapakah gerangan yang akan mendampingi masing-masing bakal calon bupati tersebut.

Dharmasraya Ekspres mendapat informasi bahwa saat ini sejumlah nama mengapung akan mendampingi Bupati Adi Gunawan. Diantaranya ada politisi Gerindra, Zilghani. Lalu, kabarnya nama Hengki Purnanda juga tengah disebut akan menjadi pasangan mantan wakil ketua DPRD Dharmasraya tersebut dan juga putra dari Wali Nagari Sungai Rumbai St Riska juga santer dibicarakan sebagai salah satu kandidat untuk mendampingi Bupati Dharmasraya yang akan kembali bertarung dalam Pilkada Desember 2015 mendatang. 

Dari kalangan birokrat muncul nama Saikrasno, mantan Kepala Dinas Sosial yang saat ini dimutasi ke dinas ESDM. Kabarnya, komunikasi diantara masing-masing tokoh tersebut tengah berjalan. Tapi sejauh mana progres pendekatan yang dilakukan Dharmasraya Eskpres berusaha mencari informasi lebih lanjut.
Zilghani dan Saikrasno saat dikonfirmasi tidak membantah bahwa namanya saat ini tengah mengapung dan telah menjadi isu dikalangan elite yang akan menjadi bakal calon Incumbent. Zilghani menyatakan kesiapan jika nantinya partai tempat dia bernaung berkoalisi dengan Golkar dan memandatkan untuk menjadi pasangan Adi Gunawan.
“Sebagai politisi kita siap saja dengan segala arahan dan intruksi partai. Jika memang nantinya keputusan partai demikian mau tak mau kita harus ikuti,”tandas ketua Komisi II ini.
Sedangan Kepala Dinas ESDM enggan mengomentari isu tersebut karena statusnya sebagai PNS dan dia pun hanya tersenyum ketika terus didesak terkait hal tersebu.
Ketua Nasdem, Hengki Purnanda saat dikonfirmasi tadi malam mengatakan secara persyaratan yang digariskan Undang-undang Nasdem tidak mencukupi alias harus berkoalisi dengan partai pendukung. dan apabila ditanya tentang kesiapan tentu Nasdem siap baik berpasangan dengan Incumbent maupun dengan yang lain.
“Jadi, kalau membicarakan wakil harus disepakati dengan koalisi terlebih dahulu dan kemungkinan berkoalisi dengan Incumbent itu bisa saja terjadi,”jelas Hengki diplomatis.

Sementara itu, St Riska Tk Kerajaan belum berhasil untuk dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres mengenai munculnya nama St Riska untuk mendampingi AG dalam Pilkada Dharmasraya 2015 mendatang.

Pengamat politik lokal Rinaldi Okta menyebut bahwa dari empat nama yang beredar saat ini merupakan pilihan yang tepat bagi Incumbent. Dan keempatnya, punya kelebihan dan kekurangan. Dari sisi dukungan politik dan kekuatan masa Zilghani, ST Riskan dan Hengki Purnanda sangat kuat.
“Hengki merupakan politisi muda yang saat ini tengah naik daun, dia merupakan ketua partai termuda dan sukses mengantarkan Nasdem merebut posii tiga besar dan lagian Hengki merupakan representasi masyarakat utara,”ulas pengamat politik dari Universitas Andalas tersebut.
Sedangkan Zilghani lanjut Rinaldi merupakan keterwakilan masyarakat selatan dan telah teruji menjadi anggota DPRD dua priode. “secara politik pun Zilghani cukup kuat apalagi dia berasal dari Gerindra yang hubungannya sangat mesra dengan Golkar karena sama-sama di KMP.”
Mengenai sosok ST Riska, ia memiliki basis selatan yang kuat apalagi orang tua beliau merupakan tokoh masyarakat Selatan ditambah saat ini St Riska menjabat sebagai raja kota besar tentu ini menambah sebuah kekuatan bagi AG jika mampu berpasangan dengan ST Riska TK Kerajaan. "Saat ini ST Riska disanterkan akan maju menjadi Bupati, jika memang nanti posisi akhir ST Riska akan mendampingi AG ini akan menjadi kekuatan besar,"tegasnya.
Saikrasno, prediksi Rinaldi memang tidak punya kekuatan politik karena berasal dari birokrat. Namun, Pak Sai, panggilan akrabnya merupakan tokoh yang cukup populer ditengah masyarakat lantaran pernah tampil pada Pilkada 2010 dan juga punya dukungan masa.
“Jadi, nama-nama yang beredar itu sangat rasional dan punya kelebihan dan kekurangan tinggal bagaimana Incumbent dan timsesnya menganalisa masing-masing kandidat,”tambah dia.
Sumber dikalangan internal Adi Gunawan tidak membantah bahwa nama-nama tersebut tengah jadi bidikan untuk dipasangkan dengan Incumbent. Menurut sumber yang enggan namanya ditulis itu, katanya, timnya tengah mengadakan riset terlebih dahulu dan terus menjalani komunikasi dengan intens. (tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar