DHARMASRAYA
- Mencuatnya informasi bakal adanya pelantikan pejabat
di jajaran Pemkab Dharmasraya tidak hanya menjadi perbincangan di
kalanngan Aparatur Sipil Negara (ASN). Akan tetapi juga menjadi
perbincangan hangat
di kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Dharmasraya.
Pasalnya, tiga serangkai DPRD Dharmasraya mengomentari informasi mutasi tersebut. Tiga serangkai itu yakni Salman asal Partai Demokrat, Heri Saputra asal Partai Golkar, dan Mulya Pratama, asal PDI Perjuangan. Mereka menyarankan kepala daerah, agar pejabat yang dimutasi atau dilantik harus disesuaikan dengan keahlian yang mereka miliki, agar visi dan misi kepala daerah tercapai maksimal.
Heri Saputra mengatakan, penempatan pejabat harus sesuai dengan keahlian yang mereka miliki. Apabila penempatan pejabat dalam posisi tertentu tidak sesuai keahliannya, tentunya akan berdampak pada pembangunan daerah ini.
“Artinya, baiknya kerja SKPD, tentunya akan berdampak pada kinerja bupati. Begitu juga sebaliknya, jika kinerja SKPD buruk, maka buruk pula kinerja bupati di mata masyarakat,” sebut Politisi golkar ini kepada Dharmasraya Ekspres kemarin.
Selain itu, lanjut Heri, jangan jadikan penempatan pejabat atas azas kedekatan. Tapi memang karena kemampuan yang mereka miliki. “Tempatkan pejabat sesuai kemampuan atau keahlian yang mereka miliki. Harus mau bekerja keras, miliki nawaitu untuk kemajuan Dharmasraya ini. Jangan hanya mau menempati jabatan tapi tidak mau bekerja sungguh-sungguh,” saran Heri.
Sementara itu, Salman menyebutkan, mutasi pejabat baik eselon II, III dan IV, mesti sesuai dengan ilmu yang mereka miliki. Pejabat yang diposisikan di jabatan tertentu harus seia sejalan, baik dengan bawahan atau atasan.
“Karena apabila antara atasan tidak sejalan atau tidak singkron, tentunya akan mengganggu proses pembangunan di Dharmasraya ini. Hal ini harus menjadi pertimbangan bagi kepala daerah atau baperjakat,” sebut politisi Demokrat itu.
Sementara itu juga, Mulya Pratama, menyarankan, mutasi pejabat sebaiknya dilakukan atas dasar hasil evaluasi kinerja pejabat sebelum ini. “Apabila dari hasil evalusi tersebut kinerja mereka kurang baik, sebaiknya dipindahkan ke posisi sesuai keahlian mereka. Dan jika baik tetap pertahankan,” sebut Mulya Pratama.
Dikatakannya, jangan tempatkan pejabat di posisi tetentu karena ada unsur politik, atau karena unsur kedekatan. Penempatan pejabat sesuai keahlian tentunya akan berdampak pada kemajuan pembangunan di Dharmasraya ini.
“Baiknya kinerja Bupati di mata masyarakat, karena baiknya kinerja
SKPD, begitu juga sebaliknya,” kata Mulya Pratama menambahkan.
"Kepala daerah juga harus menghilangkan pradigma masyarakat terhadap Baperjakat. Sejauh ini masyarakat menilai Baperjakat adalah badan pertimbangan jauh dekat,” imbuhnya.
"Kepala daerah juga harus menghilangkan pradigma masyarakat terhadap Baperjakat. Sejauh ini masyarakat menilai Baperjakat adalah badan pertimbangan jauh dekat,” imbuhnya.
Maka dari itu lanjutnya, Baperjakat memang harus
di posisi yang benar-benar “badan pertimbangan jabatan dan pangkat” sesuai dengan
maknanya. “Untuk itu penempatan pejabat harus sesuai dengan keahliannya. Baiknya
kinerja bupati tergantung kepada baiknya kinejra SKPD,” tandasnya.
Tiga serangkai DPRD ini, dan semua anggota DPRD siap mendukung apapun kebijakan kepala daerah untuk Dharmasraya yang lebih baik. “Kami siap mendukung setiap kebijakan kepala daerah demi Dharmasraya yang lebih baik di masa mendatang,” tandasnya.(ra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar