Rabu, 18 Februari 2015

Sipangkur Andalkan Pelayanan Administrasi Kependudukan p- Dalam Penilaian Kompetensi Wali Nagari


SIPANGKUR  - Penilaian kompetensi camat dan wali nagari yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun 2015 dalam dua hari ini membuat para wali nagari terbaik di masing-masing kecamatan kembali mempersiapkan segala sesuatunya.
Bertempat di Aula Kantor Bupati Dharmasraya. Mohammad Rasyid DT P Rajo, Wali Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang ketika ditemui pada saat menunggu giliran presentasi di hadapan tim penilai, Selasa (17/02) menyatakan bahwa ada beberapa hal yang akan menjadi andalan nagarinya dalam uji kompetensi kali ini, yaitu pelayanan publik dan realisasi Pendapatan Asli Nagari.
Menurut Rasyid pelayanan publik yang diberikan pemerintahannya terutama dalam pelayanan administrasi penduduk sangat diapresiasi masyarakat. Dikatakan Rasyid, bahwa prosedur pengurusan administrasi penduduk di wilayahnya dilaksanakan dengan sederhana dan tidak berbelit-belit. “Kalau ada warga baru dan ingin mendapat KTP, cukup membawa rekomendasi jorong, surat pindah, kartu keluarga dan kartu surat nikah bagi suami istri”, lanjut Rasyid.
Di kantor wali nagari warga yang hendak berurusan akan dilayani dengan baik oleh kaur-kaur yang berkepentingan. “Tidak ada alasan bagi kami untuk mempersulit setiap warga yang mengurus segala sesuatu ke kantor  kami. Kalau persyaratan cukup kami akan proses secepat mungkin. Tidak ada istilah ditunda-tunda” tukasnya.
Untuk menjamin kepuasan pelayanan, Rasyid mengatakan disediakan layanan pengaduan melalui nomor tertentu. “Kalau ada pelayanan kami yang tidak memuaskan, warga dapat mengadu langsung ke nomor (hand phone) tersebut. Saya akan memerintahkan staf untuk kembali menjemput berkas tersebut kepada warga yang bersangkutan untuk diperbaiki” kata Wali Nagari.
Menurut Wali Nagari pelayanan maksimal yang diberikan pemerintahannya berbanding lurus dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sebagai salah satu contoh dijelaskan Rasyid adalah ketika pembangunan kantor Wali Nagari Sipangkur beberapa waktu yang lalu, 103 warga masyarakat dengan suka rela bergotong royong hanya untuk membangun pondasi saja.
Selain itu tambah Rasyid partisipasi masyarakat dapat juga dilihat dari Pendapatan Asli Nagari (PAN) Sipangkur pada tahun lalu dimana dari target Rp. 60 juta dapat direalisasikan seratus persen.(ist/humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar