DHARMASRAYA - Pelayanan Badan Pelaksana Jaminan Sosial (PBJS) harus selalu dikawal. Pasalnya, masih banyak keluhan masyarakat terhadap layanan BPJS, terutama layanan kesehatan. “Rakyat kita masih banyak mengeluh, karena daftar tunggu masih terlalu lama, setidaknya bila dibanding dengan layanan non BPJS,” sebut Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan.
Ketika berdialog dengan warga Kecamatan
Timpeh, Adi Gunawan menerima laporan dari masyarakat, bahwa ada warga Timpeh yang
sakit kemudian dibawa ke Puskesmas Timpeh. Dari Puskesmas dirujuk Ke RSUD
Sungai Dareh. Dari RSUD Sungai Dareh kemudian dirujuk ke RSUP M. Jamil, Padang.
Namun sesampai di RSUP M. Jamil, peserta BPJS ini harus menunggu satu bulan
untuk bisa dilayani beroperasi. “Rasanya sia-sia saja pak bupati ikut BPJS ini.
Tapi bagaimana lagi kami tidak mampu,” sebut Taruki, tokoh masyarakat Timpeh
kepada Adi Gunawan yang mendengarkan secara seksama.
Temuan lapangan ini kemudian disampaikan Adi
Gunawan pada acara apel gabungan awal bulan lalu. Kata Bupati, jika masyarakat
kita mendapat perlakuan seperti yang dilaporkan Taruki, maka apa yang harus
dilakukan. “Apakah mereka kita biarkan. Apakah mereka kita pantau dan kemudian
kita fasilitasi,” kata bupati yang akan mengakhiri masa jabatan periode pertama
awal Agustus tahun ini. Oleh karena itu, ia minta agar semua jajaran aparatur
sipil Negara (ASN) untuk dapat memantau dan memfasilitasi rakyat dalam layanan
BPJS.
Ia menjelaskan, ketika ada pasien yang dirujuk
ke rumah sakit yang lebih lengkap dan layak, maka hendaknya tidak dilepas
begitu saja. ASN terutama garda terdepan layanan kesehatan harus terus memantau
apakah si pasien sudah mendapat layanan dan apakah penderitaan sakitnya sudah
sembuh. Dengan demikian, keluhan masyarakat terhadap layanan BPJS ini dapat
diatasi dan dicarikan solusinya. “Ini tanggung jawab kita,” kata Adi
Gunawan.(ist/humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar