Senin, 02 Februari 2015

Melirik Aktivitas Yayasan Andalas Cendikia p-Jual Daging Higienis Untuk Pendidikan


Pendidikan tidak hanya tanggungjawab para guru, pemerintah daerah. Akan tetapi pendidikan merupakan tanggungjawab semua pihak. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan.Salah satunya dengan berniaga. Nah, inilah kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Andalas Cendikia, selain bergerak di bidang pendidikan.


RONI APRIANTO - DHARMASRAYA

Siang itu, Jum’at (30/1) panasnya terik matahari perih menyengat kulit. Arus lalu lintas terlihat sedikit sepi dibanding biasanya, mungkin karena para pengendara atau masyarakat enggan berhadapan langsung dengan segatan matahari ciptaan tuhan itu.

Jauh disudut sana, tepatnya di pasar ternak Agropolitan Gunung Medan, para pengurus Yayasan Andalas Cendikia tampak sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Pasalnya, di hari itu (Jum’at-red) Yayasan dibawah komando Yusuf Efendi, SP ,Cht akan menggelar acara peresmian usaha penjualan daging higienias berbasis syari’ah yang dikelola yayasan yang bergerak dibidang pendidikan tersebut.

Kurang lebih pukul 14.30 Wib puluhan undangan telah hadir di lokasi acara peresmian. Tampaknnya panasnya terik matahari tidak menyurutkan niat mereka, guna menghadiri peresmian usaha yayasan andalas cendikia tersebut. Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Dharmasraya, Drs. Syafrudin, R, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Dharmasraya, Yoce Sudarso dan beberapa orang stafnya, serta para pengurus yayasan.

Usaha daging higienin berbasis syari’ah yang diberi nama Andalas Mart dengan Motto ”Belanja Halal Sambil Beramal” itu diresmikan oleh Wakil Bupati Dharmasraya.

Pria yang akrab disapa uwo itu mengapresiasi terobosan Yayasan Andalas Cendikia. Dia berharap usaha tersebut jangan sampai putus di tengah jalan. ”Jalani usaha ini dengan serius,” pintanya.

Menurutnya, di Dharmasraya sangat sulit mendapatkan daging yang benar-benar higienis. Karena pemotongan hewan yang dilakukan para pengusaha daging luput dari pengawasan.

“Nah, dengan hadirnya usaha andalas mart ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen daging higienis,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Dharmasraya mengakui hal tersebut. Di mana pihaknya menduga cukup banyak beredar daging oplosan dipasaran, yang mutu kesehatan dan halalnya diragukan.

“Pemerintah daerah telah menyediakan sarana prasana pemotongan hewan secara syari’ah, yang kualitas halal sehatnya terjamin. Namun sarana itu belum banyak diminati usahawan daging. Dengan hadirnya usaha yayasan ini di harapkan dapat menepis beredarnya daging oplosan,serta memenuhi kebutuhan daging higienis bagi masyarakat,” sebutnya.

Kemudian Ketua Yayasan Andalas Cendikia, Yusuf Efendi mengatakan, sebagian dari untung penjualan daging akan diperuntukan untuk beasiswa anak didik andalas cendikia, peningkatan SDM para guru dan untuk anak yatim.

“Biaya modal usaha ini kita dapatkan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesi pusat,” akunya.

Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung lahirnya usaha tersebut.(**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar