Senin, 02 Februari 2015

Dinas Koperindag Sidak Pedagang Buah

DHARMASRAYA - Guna mengantisipasi merebaknya peredaran buah apel mengandung bakteri mematikan di tengah-tengah masyarakat. Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pedangan buah di wilayah Dharmasraya ini.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Dinas Koperindag, Khairuddin, SE. MM itu dimulai dari pedangan buah di sepanjang jalan lintas Sumatera. Dan dilanjutkan ke sejumlah pasar, Jum’at (30/1).

Turut dalam sidak tersebut Kabid Perdagangan Dinas setempat, Yessi Delni, BA dan beberapa pegawai lainnya.

Dalam kesempatan itu Khairuddin melarang para pedagang buah memasarkan buah apel jenis Granny Smith dan gala. Apel produksi Bidart Bros, Amerika Serikat itu diduga terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes.

“Jangan pasarkan apel bermerek Granni Smith dan gala ini. Karena mengandung bakteri yang bisa menyebabkan mencret, merusak kekebalan tubuh. Bahkan bisa menyebabkan kematian,” pinta Khairuddin kepada sejumlah pedangan buah.

Tak luput, mini market Mata Air yang juga menjajakan beragam jenis buah-buahan itu ikut menjadi sasaran sidak. Mendapat perintah dari orang nomor satu di Dinas Koperindag itu, para pedagang buah langsung menyimpan jenis apel yang dimaksud, dan mereka berjanji tidak akan menjual apel mengandung bakteri tersebut.
“Apel Granny Smith dan gala ini di suplay dari Muaro Bungo. Kami tidak akan menerima apel ini, serta tidak akan memasarkannya lagi,” janji pemilik mini market Mata Air dan sejumlah pedagang buah lainnya.

Menurut Khairuddin pihaknya akan terus mengawasi peredaran buah apel tersebut sampai benar-benar hilang dipasaran. “Kita akan terus mengawasi peredaran buah apel ini sampai benar-benar hilang dipasaran, khususnya Dharmasraya,” kata Khairuddin disela-sela sidak.(ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar