Selasa, 17 Februari 2015

Melihat Gebrakan Wali Nagari Tabek Membangun Nagari Bangun Nagari dengan Membudayakan Goro Bersama


Wali Nagari Tabek Agusmar memiliki konsep tersendiri dalam membangun nagari,dimana ia membudayakan kegiatan gotong royong dalam membangun nagari.Seperti apa konsep Wali Nagari Tabek dalam membangun Nagari?

Rika Putri Yani -Dharmasraya Ekspres

Nagari Tabek dalam membangun nagari, saat ini tengah membudayakan gotong royong (Goro) bersama dalam membangun nagari. Kegiatan goro bersama ini dibenarkan oleh Wali Nagari Tabek Agusmar saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres kemarin.
Ia mengatakan, kegiatan goro bersama ini dilakukan setiap seminggu sekali. Dimana masyarakat secara keseluruhan turun ke nagari untuk bersama-sama melakukan kegiatan gotong royong dalam hal apapun itu.
Kata Wali nagari seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu, dimana masyarakat nagari tabek untuk kemajuan dan kelancaran transportasi Akses jalan di Nagari Tabek, masyarakat Nagari Tabek Kecamatan Timpeh Melaksanakan Gotong Royong (Goro) Bersama.
Dalam pelaksanaanya masyarakat beserta Wali nagari Agusmar dan seluruh Kepala Jorong serta Banmus melaksanakan Goro dengan swadaya Masyarakat. Dalam Goro ini masyarakat juga bersama-sama membuat parit pinggir jalan. Kegiatan Goro bersama dimulai dari Jembatan Panyubarangan sampai simpang 3 SP 8.
 “Swadaya masyarakat Nagari Tabek yaitu membeli material seperti koral sebanyak 7 mobil dan masyarakat sangat eksis untuk Goro bersama demi kebersihan Nagarinya,apa lagi jalan dari Jembatan Panyubarangan sampai simp SP 8 adalah satu-satu akses masyarakat mau pun anak - anak pergi sekolah ke SMA trans Tabek,” jelasnya.
Untuk melakukan Goro bersama untuk menimbun sebagian badan jalan yang sudah rusak parah,apa lagi di nagari Tabek jalannya hanya jalan tanah. “kami sangat kasihan melihat anak-anak kami pergi sekolah bahkan anak-anak kami ada yang pulang sebelum sampai ke sekolah karena pakaiannya sudah kotor. Akibat jatuh di jalan yang rusak tersebut, maka kami dan masyarakat bersama melakukan Goro bersama dengan swadaya masyarakat,”tegasnya.
Kata Wali Nagari, hari pertama Goro bersama telah menghabiskan Koral 7 truk, itu pun dengan swadaya masyarakat Nagari Tabek. Selain memperbaiki jalan yang rusak, masyarakat juga membuat Parit di pinggiran jalan.  “jalan Kami selain jalan Tanah juga tidak memiliki parit, jalan yang kami Goro bersama tersebut panjangnya 2 Km,” bebernya.
Ketika ditanya berapa banyak masyarakat yang ikut dalam Goro bersama yang dilakukan Nagari Tabek, Agusmar mengatakan di perkirakan 300 warga yang ikut Goro bersama. Nampak sekali antusiasnya masyarakat dan bersemangat saat goro, tanpa diperintahkan mereka sudah tau dengan pekerjaannya. “saya selaku Wali Nagari mengacungkan dua jempol untuk masyarakat saya,dalam pekerjaan Goro Bersama sepanjang 2 Km hanya memakan waktu setengah hari sudah selesai,” jelasnya.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih terhadap masyarakat Nagari Tabek yang sadar dengan Goro,dalam pelaksanaan tidak perlu di perintahkan mereka sudah tau sendiri apa yang akan dikerjakan, begitu juga dengan Bamus Nagari Tabek yang juga ikut andil dalam Goro Bersama,benar-benar saya rasakan jiwa Goro yang tinggi telah tertanam di lubuk hati yang dalam masyarakat Nagari Tabek,terlihat kebersamaan saat dilaksanakannya Gotong Royong Bersama,”tandasnya. (****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar