BUKITINGGI -- Kabupaten Dharmasraya kembali menorehkan prestasi di Tingkat Sumbar. Berkat terobosan inovatif Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan yang mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di setiap nagari, orang nomor satu Dharmasraya itu meraih anugerah Innovative Award.
Penghargaan diserahkan langsung
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Gedung Negara Triarga, Bukittinggi, Sabtu
(14/2) malam. Penghargaan diberikan dalam rangka syukuran 4 Tahun Harian Umum
Koran Padang. Selain Dharmasraya, penghargaan serupa dengan kategori berbeda
juga diterima Wali Kota Padang dan Wali Kota Bukittinggi
"Penghargaan Innovative Award ini
diharapkan memberikan kontribusi positif untuk menyemangati daerah agar terus
berinovasi membangun daerah, baik dalam peningkatan pembangunan maupun
pengembangan sumber daya manusia," ujar Gubernur. Dirinya juga
mengungkapkan kebangggaan karena Harian Koran Padang mampu bertahan dalam
persaingan media di kancah lokal.
Sementara itu, Bupati H. Adi Gunawan
mengaku bangga dengan kepercayaan mendapatkan anugerah tersebut. Pasalnya,
pendirian TBM di Dharmasraya baru berjalan mulai akhir 2014 silam. Dirinya menjelaskan
TBM tersebut hanyalah salah satu sarana untuk menumbuhkembangkan budaya membaca
sekaligus menyebarluaskan informasi kepada masyarakat di nagari.
"Konsepnya cukup sederhana. Kami
mempercayakan Wali Nagari untuk mencari kedai kopi atau warung yang paling
ramai dikunjungi orang. Lalu di tempat itu kami berikan koran-koran langganan
dan majalah untuk menumbuhkembangkan budaya membaca sekaligus sebagai salah
satu sarana pencerdasan bagi warga," paparnya.
Bupati pun mengungkapkan kekagumannya
karena di tengah persaingan media massa yang begitu ketat, Koran Padang mampu
bertahan dan memberikan kontribusi positif sebagai salah satu alternatif yang
menambah khasanah infomasi untuk masyarakat. "Semoga Koran Padang tetap
jaya dan berkembang hingga sejajar dengan media lain yang ada di Sumbar dan
nasional," ungkap tokoh pemekaran Dharmasraya itu.
Adapun dalam sambutannya, owner Koran
Padang H. Khamislihi mengaku mengelola bisnis media merupakan hal yang tidak
mudah. "Kunci agar media tetap bertahan ada dua. Pertama, pengelolanya
harus jujur dan kedua, awaknya mesti profesional," ulas pria yang juga
berprofesi sebagai notaris ternama itu.
Hal senada diungkapkan Pemred Koran
Padang H. Adi Bermasa bahwa media dan pemerintah harus
seiring sejalan laksana kereta dengan relnya. "Harus sejalan dan
saling mendukung," katanya.
Pada malam anugerah itu, wartawan Koran
Padang yang bertugas di Dharmasraya, Nofri Guntala, juga mendapatkan anugerah
wartawan Koran Padang terbaik 2015. (ist/humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar