Jumat, 30 Januari 2015

Warga Dambakan Jembatan Gantung


DHARMASRAYA - Pasca amblasnya dermaga penyeberangan di Kenagarian Siguntur beberapa waktu lalu, saat ini warga kenagarian setempat membutuhkan jembatan gantung sebagai akses penyeberangan. Selama ini warga hanya menggunakan perahu (ponton-red) sebagai sarana untuk melintasi sungai batanghari.

“Keinginan warga atas sarana jembatan memang sudah lama. Dan diharapkan hal itu dapat terealisasi,” ungkap Wali Nagari Siguntur, Aswat, SE didampingi sekretarisnya, Alpa Edison Nur kepada Dharmasraya Ekspres, baru-baru ini.

Menurutnya, Nagari Siguntur termasuk salah satu Nagari tujuan wisata yang memiliki nilai historis peninggalan kerajaan. Ada tiga candi yang berada di daerah tersebut, yakni candi pulau sawah, padang roco dan bukik moambiak.

“Nah, dengan adanya jembatan akses ke situs peninggalan tersebut akan lebih dekat dibandingkan melalui jalur lain. Selain itu sarana jembatan akan mempermudah warga melintasi sungai batang hari, yang tentunya juga berdampak pada perekonomian,” katanya.

Dirinya yakin dengan adanya jembatan sebagai pengganti ponton, tentunya akan berdampak pada perekonomian warga.

“Warga akan lebih mudah memasarkan atau mengangkut hasil pertanian mereka,” sebutnya pengusaha muda ini.

Menurutnya lagi, jembatan juga akan mempermudah akses penghubung untuk menuju dua jorong, yakni Jorong Siluluak dan Sungai Lansat.

“Sebagian besar warga di wilayah tersebut hidup dengan hasil pertanian. Maka itu mereka membutuhkan jembatan sebagai sarana penyebrangan,” tandasnya.(ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar