![]() |
Terlihat Killian Blais Pelancong asal perancis membaca koran Dhameks. nofri/dhameks |
Dharmasraya – Koran Dharmasraya
Ekspres yang menjadi satu satunya koran lokal di Provinsi Sumatera Barat dan
juga menjadi koran kebanggan masyarakat Dharmasraya mendapatkan kesempatan
istimewa untuk mewawancarai secara eksklusif seorang bule yang sangat luar
biasa, Dimana orang bule ini melakukan perjalanan mengelilingi dunia dengan
berjalan kaki.
Rabu (28/1) kemarin, bule itu
diketahui bernama Killian Blais, umur 31 tahun berwarga negara prancis bersama
rekannya bernama Ayri Mulyadi yang menjadi penerjemah bahasanya mendatangi
kantor redaksi Dharmasraya Ekspres yang beralamat di Jorong Simpang Pogang
Nagari IV Koto Pulau Punjung.
Saat di wawancara oleh wartawan
Dharmasraya Ekspres kapan dan dimana pertama kali dia menapakkan kaki di Bumi
Mekar Cati Nan Tigo ini, Killian Blais mengatakan kalau dirinya pertama kali
tiba di Dharmasraya adalah di Kecamatan Timpeh.
”Saya dari Riua, dan tiba di sini
pertama nya itu di timpeh”ujarnya dengan gaya berbicara terpatah patah.
Dari perkataannya tentang
kedatangannya dari Provinsi Riau dan lansung ke Timpeh, itu mengambarkan bahwa
untuk Provinsi Sumatera Barat ini Kabupaten Dharmasraya lah yang pertama kali
di kunjunginya. Dan yang lebih menghebohkan lagi iyalah, koran harian
Dharmasraya Ekspres yang sejatinya bersifat koran lokal namun menjadi koran
yang pertama kalinya mewawancarai pelancong asal perancis ini.
”di Indonesia media Dharmasraya
ekspres ini pertama kalinya mewawancara saya”tuturnya yang diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia.
Selain itu, bule pelancong ini
mengacungkan jempol untuk koran Dharmasraya Ekspres. Menurutnya koran
Dharmasraya Ekspres ini sangat bagus, karena isi pemberitaannya bersifat umum.
Semua informasi bisa terangkum dalam koran ini, mulai dari program pemerintah,
pendidikan yang memberi informasi nan menyakut pendidikan, Radar Dharmasraya
yang mengambarkan isi informasi Dharmasraya, Lintas Kecamatan yang menjadi
wadah antar kecamatan untuk publikasi program, pencapaian dan keberhasilan
pemerintahan kecamatan, olah raga bagi masyarakat pecinta olah raga, dan
politik yang menjadi acuan masyarakan untuk menentukan pilihan kedepannya dalam
menentukan seorang kepala daerah” Good, I Like this newpaper ”pujinya.
Sementara itu, ada keanehan dari
bule ini. Dimana pada zaman sekarang kebanyakan pada umumnya orang dari
kampung/desa berlari dan berlomba lomba untuk dapat tinggal di perkotaan dan
keramaian. Namun lain dengan Killian ini, dimana dia lebih menyukai tinggal di
kampung kampung pedalaman. Menurutnya disana dia bisa mengambil hal yang
menarik dari gaya hidup orang pedalaman,”Saya kemarin bertemu sama orang kubu
(SAD)”singkatnya.
Terkait pengalamannya di Kabupaten
Dharmasraya, Killian mengatakan kalau masyarakat Dharmasraya ini pada baik dan
ramah terhadap orang asing”masyarakatnya baik semua, ramah ramah juga. Saya
puas melihat pemandangan dan juga melihat rumah bergonjong” tegasnya.(nof)
Baru saja Mr. Killian Blais meninggalkan Desa Tanjung Beringin Kecamatan Muaradua Kisam Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumsel...
BalasHapusHahahaaa 😄😄😄.. Dia adalah orang yg baik dan ramah. Dan saya sangat menyukai kamera milikny. Goodbye Mr.France (we'll gonna miss you)