Kamis, 29 Januari 2015

Pelancong Asal Perancis Kunjungi Redaksi Dhameks




Terlihat Killian Blais Pelancong asal perancis membaca koran Dhameks. nofri/dhameks
Dharmasraya – Koran Dharmasraya Ekspres yang menjadi satu satunya koran lokal di Provinsi Sumatera Barat dan juga menjadi koran kebanggan masyarakat Dharmasraya mendapatkan kesempatan istimewa untuk mewawancarai secara eksklusif seorang bule yang sangat luar biasa, Dimana orang bule ini melakukan perjalanan mengelilingi dunia dengan berjalan kaki.
Rabu (28/1) kemarin, bule itu diketahui bernama Killian Blais, umur 31 tahun berwarga negara prancis bersama rekannya bernama Ayri Mulyadi yang menjadi penerjemah bahasanya mendatangi kantor redaksi Dharmasraya Ekspres yang beralamat di Jorong Simpang Pogang Nagari IV Koto Pulau Punjung.
Saat di wawancara oleh wartawan Dharmasraya Ekspres kapan dan dimana pertama kali dia menapakkan kaki di Bumi Mekar Cati Nan Tigo ini, Killian Blais mengatakan kalau dirinya pertama kali tiba di Dharmasraya adalah di Kecamatan Timpeh.
”Saya dari Riua, dan tiba di sini pertama nya itu di timpeh”ujarnya dengan gaya berbicara terpatah patah.
Dari perkataannya tentang kedatangannya dari Provinsi Riau dan lansung ke Timpeh, itu mengambarkan bahwa untuk Provinsi Sumatera Barat ini Kabupaten Dharmasraya lah yang pertama kali di kunjunginya. Dan yang lebih menghebohkan lagi iyalah, koran harian Dharmasraya Ekspres yang sejatinya bersifat koran lokal namun menjadi koran yang pertama kalinya mewawancarai pelancong asal perancis ini.

”di Indonesia media Dharmasraya ekspres ini pertama kalinya mewawancara saya”tuturnya yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, bule pelancong ini mengacungkan jempol untuk koran Dharmasraya Ekspres. Menurutnya koran Dharmasraya Ekspres ini sangat bagus, karena isi pemberitaannya bersifat umum. Semua informasi bisa terangkum dalam koran ini, mulai dari program pemerintah, pendidikan yang memberi informasi nan menyakut pendidikan, Radar Dharmasraya yang mengambarkan isi informasi Dharmasraya, Lintas Kecamatan yang menjadi wadah antar kecamatan untuk publikasi program, pencapaian dan keberhasilan pemerintahan kecamatan, olah raga bagi masyarakat pecinta olah raga, dan politik yang menjadi acuan masyarakan untuk menentukan pilihan kedepannya dalam menentukan seorang kepala daerah” Good, I Like this newpaper ”pujinya.
Sementara itu, ada keanehan dari bule ini. Dimana pada zaman sekarang kebanyakan pada umumnya orang dari kampung/desa berlari dan berlomba lomba untuk dapat tinggal di perkotaan dan keramaian. Namun lain dengan Killian ini, dimana dia lebih menyukai tinggal di kampung kampung pedalaman. Menurutnya disana dia bisa mengambil hal yang menarik dari gaya hidup orang pedalaman,”Saya kemarin bertemu sama orang kubu (SAD)”singkatnya.
Terkait pengalamannya di Kabupaten Dharmasraya, Killian mengatakan kalau masyarakat Dharmasraya ini pada baik dan ramah terhadap orang asing”masyarakatnya baik semua, ramah ramah juga. Saya puas melihat pemandangan dan juga melihat rumah bergonjong” tegasnya.(nof)

1 komentar:

  1. Baru saja Mr. Killian Blais meninggalkan Desa Tanjung Beringin Kecamatan Muaradua Kisam Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumsel...
    Hahahaaa 😄😄😄.. Dia adalah orang yg baik dan ramah. Dan saya sangat menyukai kamera milikny. Goodbye Mr.France (we'll gonna miss you)

    BalasHapus