Kamis, 29 Januari 2015

Pelancong Asal Perancis Kunjungi Kabupaten Dharmasraya Mengelilingi Dunia Dengan Berjalan Kaki



Tidak ada angin tidak ada hujan” Siapa yang menyangka seorang bule bernama Killian Blais, lelaki  umur 31 tahun berwarga negara perancis memijakan kaki di ranah Cati Nan Tigo ini. Seperti apa cerita pelancong asal Perancis ini di Dharmasraya ?

Nopri – Dharmasraya Ekspres

Kedatangan bule itu di kabupaten Dharmasraya ini adalah untuk melakukan traveling atau perjalanan mengelilingi dunia dengan berjalan kaki. Secara logika, tentu hal demikian tidak lah mungkin dilakukan oleh orang normal, Namun laki laki dari prancis ini membuktikan bahwa “around the world” tidak mesti dengan pesawat terbang, mobil dan kendaraan lainnya.
Semua ini jelas pada saat Killian Blais didamping seorang lelaki bernama Ayri Mulyadi mendatangi kantor redaksi koran harian pagi Dharmasraya Ekspres rabu 28 januari 2015 kemarin.
Selama kurang lebih dua (2) jam Killian Blais di kantor Dharmasraya Ekspres bercerita tentang perjalanannya selama enam tahun berjalan kaki menjelajah dunia, berpindah dari negara ke negara, bertemu dengan berbagai macam etnis dan budaya manusia.”mulai dari mei 2008 saya melakukan perjalanan ini. Banyak hal yang saya temukan, budaya yang berbeda beda.”penjelasannya melalui terjemahan seorang rekan yang bernama Ayri Mulyadi.
Bicara soal perjalanannya, dan dari mana dia memulai perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki ini, dia menceritakan kalau dirinya mengawali dari negara italia” Negara pertama saya kunjungi adalah negara Italia, Yunani, Turky, Kazaktan, Cina, Vietnam, Tailan, Malaysia dan Indonesia”paparnya.
Memasuki arah perbincangan tentang pengalaman selama perjalanan, Blais mengatakan bahwa perjalanan nya di setiap daerah menghasilkan cerita yang berbeda. Dan Blais tidak menampik apabila ia pernah di pertanyakan keberadaanya oleh aparat pengamanan negara”saya pernah di tanya oleh tentara. Namun setelah saya lihatkan semua dokumen saya, semuanya selesai”bebernya.
Penat bercerita tentang world, tim dharmasraya ekspres yang pada saat itu mewawancarai Killian Blais ini mengalihkan pembicaran tentang asmar. Dalam konteks pembicaraan ini diketahui bahwa Killian Blais itu ternyata masih single. Katanya tidak ada waktu untuk memikirkan masalah asmara.”no time, there is no time for romance”katanya sambil canda gurau.
Di ujung pembicarawan Wartawan menanyakan tentang apa yang memotifasinya untuk melakukan perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki ini, dan apa tujuannya serta untuk apa atau mau di apakan pengalaman yang di dapat selama perjalanan. Dan juga dari mana dia memperoleh dana untuk keperluan perjalanan selama 6 tahun ini. Klillan Blais mengatakan semua ini murni kehendak dirinya sendiri, dan dana untuk keperluannya selama ini berasal dari tabungan pribadinya hasil dari bekerja selama 2 tahun di negara asalnya.”dana untuk kebutuhan murni di ambil dari tabungan pribadi hasil dari saya bekerja selama 2 tahun di perancis. Hasil dari perjalanan ini Nanti saya akan membuat sebuah karya tulis dan saya pasarkan di negara saya”bebernya. (****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar