
Selama waktu
berjalan, sanggar yang saat ini exsis diberbagai kegiatan seni budaya di
Kabupaten Dharmasraya ini sempat terkotang kating akibat perubahan zaman
menuju moderenisasi, dimana kesenian tradisional perlahan mulai menepi. Namun
niat dan tekat dari para pengurus sanggar Randai Mandeh Maimbau lah
membuatnya mampu bertahan sampai saat ini, dan semakin maju dalam berbagai
bidang seni budaya adat minang, seperti Randai, tari dan seni budaya lainnya.
Meskipun para
anggota sanggar mampu memperlihatkan pertujakan yang sangat memukau, akan
tetapi dibalik semua itu ada hal menyait hati. Dimana setiap tampil dalam
sebuah acara seperti acara Sinergitas Publikasi Cagar Budaya dikantor bupati beberapa
waktu lalu, Dalam
Acara tersebut Sanggar Randai Mandeh Maimbau
ikut andil memeriahkan dengan
perlengkapan seadanya.“Seperti baju yang sudah kusam dan demi penampilan
yang maksimal kami menyewa baju untuk acara tersebut”
ungkap Dekon Tirta Lubis,SE Selaku Ketua Sanggar Randai Mandeh Maimbau.
Lebih dalam menggali tentang sangggar tersebut, Decon,
juga mengatakan, niat dan tekat untuk terus memperjuangkan keberadaan sanggar
tersebut semata-mata demi melestarikan seni budaya minang kabau agar
ditergelinding oleh perubahan zaman seperti saat ini.”Seni budaya ini
merupakan ciri masyarakat minang. Karena itu tidak boleh kalah oleh zaman.”ucapnya.
Lanjutnya, ia menjelaskan, sanggar Randai Mandeh
Maimbau terus berinovasi dan akan selalu memperbaiki serta meningkatkan
kesenian tersebut.”Kita akan terus memperhatikan perkembanganan zaman namun
tidak akan meninggalkan ciri khas adat minang”ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar