Selasa, 17 Maret 2015

Ketika Bupati Mainkan Tangkelek

DHARMASRAYA - “Ayo Pak.., kita akan segera finis” semangat seorang anak di belakangnya.
Sementara Si Bapak di depan dengan keras berusaha menyesuaikan ritme langkah agar timnya tidak terjatuh. “Hati-Hati” katanya memberi komando. Dan….Alhamdulillah, ternyata walaupun agak susah timnya finis juga dengan selamat. Meski sedikit terlambat dari kelompok anak-anak lain di sebelahnya, di wajah Sang Bapak terlihat jelas keceriaan. Senyum kepuasan tidak henti-hentinya mengembang di bibirnya.
Barangkali ia teringat masa-masa kecilnya 40 tahun lalu saat bermain dengan serba keterbatasan. Di mana dengan hanya memanfaatkan sisa-sisa rumah tangga anak-anak seusianya dahulu bisa bermain. Zaman ketika belum ada game komputer, smartphone atau game online lainnya. Kali ini, walaupun sudah berumur kepala 4, Si Bapak berkesempatan kembali memainkan tangkelek, salah satu permainan yang pernah popular di zamannya dahulu.
“ Ada lagi yang mesti Bapak coba?” katanya membuka tantangan.
“Menembak botol dengan katapel Pak” jawab seorang anak dari sebelah.
“OK, mari kita coba”, katanya lagi, sambil meraih satu buah katapel.
Si Bapak menarik pegas katapel yang dipasangi kerikil sebagai peluru, lalu dengan fokus mengarahkan tembakan, dan….
“Ah… meleset, ulangi sekali lagi ya..!” pinta Si Bapak, lalu ia menarik pegas karet katapel lagi, fokus dan….
“Waduh…meleset lagi” .
“Siapa yang bisa menembak botol itu dengan tepat, Bapak kasih hadiah” semangat Si Bapak.
Dialah Adi Gunawan, Bupati Dharmasraya ketika berkesempatan kembali bernostagia dengan permainan massa kecilnya, saat mencoba beberapa permainan tradisional dalam acara yang digagas salah satu LSM pendidikan Dharmasraya kemarin siang di Halaman Auditorium Kantor Bupati (ist/humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar