DHARMASRAYA – Aksi pencurian kembali terjadi di Dharmasraya. Di mana, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) 2 yang berada di Jorong Seberang Piruko Timur Kecamatan Koto Baru dibobol maling, Kamis (12/2) lalu.
Dalam
aksinya, pelaku pencurian berhasil membawa kabur satu unit komputer merek acer
milik sekolah tersebut, dengan kerugian ditafsir sekitar Rp 4 juta.
Hal
ini diketahui Dharmasraya Ekspres dari laporan Polsek Koto Baru dengan nomor
LP/17/K/II/2015, tindak pidana pencurian di SMP 2 Kecamatan Koto Baru, pada
hari Kamis, dengan pelapor bernama Daswir (40) yang merupkan guru di SMP
tersebut.
Menurut
keterangan dari pelapor, kejadian tersebut diketahui pahari Kamis sekira pukul
07.10 Wib, saat guru dan murid telah tiba di sekolah hendak melaksanakan proses
belajar mengajar. Namun saat salah seorang pegawai sekolah masuk ke ruang TU,
satu unit komputer yang biasa berada di dalam ruangan tersebut sudah tidak ada
lagi.
“Tadinya
pegawai TU ini hendak memulai pekerjaannya di ruangan TU. Namun komputer yang
biasa dipakai itu sudah tidak ada lagi di ruangan itu. Dia langsung melapor,
mendapat laporan itu saya langsung mengecek ke ruangan TU, ternyata memang saat
dilihat, komputer itu sudah tidak ada lagi,” ungkap Daswir.
Daswir
juga mengatakatan, saat itu dirinya serta beberapa guru dan pegawai TU mencoba
mencari di beberapa tempat namun tidak ditemukan. Tidak mau hilang begitu saja,
akhirnya Daswir melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Koto Baru, dengan
harapan barang yang hilang bisa ditemukan lagi dan pelakunya bisa ditangkap
polisi.
Kapolres
Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono, melalui Kapolsek Koto Baru, Iptu Suyanto,
membenarkan kejadian pencurian tersebut. Dan pihaknya telah mendapat keterangan
dari beberapa saksi serta telah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
guna dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Dari
hasil olah TKP pelaku memasuki salah satu ruangan sekolah diperkirakan pada
malam hari tanpa diketahui warga setempat, dengan cara mencongkel pintu jendela
rumah sekolah dengan benda keras. Pada kesempatan itulah pelaku langsung masuk
ke dalam ruangan sekolah dan mengangambil satu unit komputer milik sekolah
tersebut,” sebut Kapolsek Koto Baru.
Atas
kejadian itu, kerugian ditafsir sekitar Rp 4 juta. Hingga saat ini pihak Polsek
terus melakukan pengembangan di lapangan. "Kasus ini sedang dalam
penyelidikan. Mudah mudahan secepat mungkin kasus ini akan terungkap dan
pelakunya ditangkap pihak aparat,” imbuhnya.
Ia
juga mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pihak korban dan telah
meminta keterangan dari beberapa saksi, namun hingga saat ini pelaku belum
tertangkap, dikarenakan keberadaan pelaku belum diketahui.(nof)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar