Senin, 16 Februari 2015

PT Transco Gelar Mancing Mania


Koto Baru – Masyarakat berasal dari tiga provinsi, yakni provinsi sumatera barat, riau dan jambi pada minggu 15 febuari hari ini (kemarin_red) memadati waduk PT Transco Pratama CRF guna mengikuti lomba mancing mania yang di gelar oleh perusahaan tersebut.
Lomba mancing mania ala PT Transco yang bergerak di bidang industri karet itu di buka oleh wali nagari koto baru M Taridi. Saat diwawancara Dharmasraya Ekspres, M Taridi mengatakan kalau lomba mancing mania ini sengaja diakan karena sudah menjadi agenda rutin tahunan PT Transco Pratama, Dimana lomba mancing mania ini gelar dua kali dalam setahun, yakni untuk memeriahkan hari 17 agustusan dan memeriahkan tahun baru.”setiap tahun PT Transco Pratama menggelar dua kali lomba mancing mania di waduk ini. Untuk memeriahkan tahun baru dan 17 agustus”ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan kalau lomba mancing mania pada saat ini di datangi oleh Bupati Muaro Bungo dan untuk peserta sendiri membeludak dibandingkan lomba mancing sebelumnya.”kali ini peserta sangat banyak. Di perkirakan peserta tidak kurang dari 2000 (Dua Ribu) peserta yang datang dari berbagai daerah”imbasnya.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh ketua panitia pelaksana lomba Zeen Dt Sinaro Kuning, kepada Dharmasraya Ekspres ia mengatakan, acara lomba kali ini di adakan untuk memeriahkan tahun baru 2015”sebenarnya ini sudah terlambat, namun kemarin kami banyak kesibuk sehingga acara kami undur. Persiapan ini tidak memakan waktu lama, kami baru 2 hari kemarin menyebarkan informasi kalau lomba ini di gelar. Namun hasilnya sangat luar biasa. Peserta dan para tamu undangan berduyun duyung memadati waduk ini”paparnya.
Seterusnya, Zeen Dt Sinaro Kuning mengatakan dalam lomba Mancing Mania ala PT Transco Pratama CRF ini, yang akan di nilai bukan berapa banyak jumlah ikan yang di dapat, tapi seberapa berat ikan yang di dapat peserta”yang kami nilai adalah ikan terberat. Bagi pemenang atau peserta yang mendapat ikat terberat akan kami beri hadiah berupa tropi dan uang tunai sebesar Rp 800,000. Ikan terberat kedua Rp 600,000 dan ke tiga Rp 500,000”jelasnya.
Koran ini juga mewawancarai salah satu peserta bernama Andi. Andi mengatakan ia mengikuti lomba mancing mania ini berdasarkan hobi.”saya tidak minat sama hadiahnya pak, kalau dapat, alhamdulillah, kalau tidak ya tidak apa apa. Saya hanya ingin menyalurkan hobi mancing saya”imbuhnya.
Ditanya soal persaratan menjadi peserta, Andi mengatakan kalau ia di wajibkan membayar inset atau biaya beserta sebesar Rp 50,000”inset Rp 50,000. Kalau dapat ikannya, ya bawa pulang untuk di jadikan lauk makan”tambahnya.(nof)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar