SIJUNJUNG - Bupati
H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo berharap dan berpesan kepada semua
petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sijunjung supaya
melakukan evaluasi secara menyeluruh sesuai tugas dan tanggungjawab
masing-masing.
Baik itu Kebersihan, Kerapian dan
Keindahan (K3) lingkungan RSUD, mau pun disiplin diri. Terutama
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan pasien. Evaluasi
menyeluruh perlu dilakukan agar ke depan pelayanan yang lebih baik bisa
diwujudkan.
Sekarang RSUD Kabupaten Sijunjung sudah
berusia tiga tahun. Artinya, sudah tiga tahun RSUD berdiri guna
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pasien yang butuh bantuan dan
pertolongan di bidang kesehatan.
“Karena itu, pada Hari Ulang Tahun (HUT)
yang ke-3 ini, saya berharap dan berpesan kepada semua petugas RSUD
supaya melakukan evaluasi secara menyeluruh sesuai tugas dan
tanggungjawab masing-masing. Baik itu K3 lingkungan RSUD, mau pun
disiplin diri. Terutama pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan
pasien. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar ke depan pelayanan yang
lebih baik bisa diwujudkan,” kata bupati pada peringatan HUT ke-3 RSUD
Kabupaten Sijunjung, Selasa (27/1), di RSUD tersebut.
Peringatan HUT ke-3 itu diisi dengan
berbagai kegiatan. Antara lain pameran akreditasi, lomba senam cuci
tangan pakai sabun, outbond, lomba penataan taman, lomba cara pelayanan
dan pemilihan pegawai terbaik.
Rangkaian kegiatan ini secara resmi
dibuka oleh bupati yang ditandai dengan pengguntingan pita dan
peninjauan stand pameran akreditasi. Pembukaan kegiatan itu dihadiri
Muspida, sejumlah kepala SKPD, ketua GOW Ny. Linda Muchlis Anwar serta
pejabat dan pegawai RSUD.
Disamping mengevaluasi secara
menyeluruh, bupati juga berharap peringatan HUT ke-3 RSUD ini dijadikan
momentum untuk mengintrospeksi diri bagi seluruh petugas RSUD. Nilai
dengan jujur sudah sejauh mana pelayanan terbaik diberikan kepada
masyarakat dan pasien.
“Jangan peringatan HUT RSUD ini hanya
diisi dengan acara serimonial, tapi jadikan momentum untuk
mengintrospeksi diri bagi seluruh petugas. Nilai dengan jujur sudah
sejauh mana pelayanan terbaik diberikan kepada masyarakat dan pasien,”
pesan bupati.
Di sisi lain bupati mengatakan, pada
awal RSUD berdiri, di balik gedung yang megah tercipta pelayanan yang
megah. Namun seiring dengan perjalanan waktu, setelah sertifikat
penetapan kelas RSUD keluar, pelayanan menurun, sehingga muncul sorotan
di berbagai media masa dan media sosial.
Klimaks dari pelayanan petugas yang
makin menurun dan sorotan tajam yang makin bermunculan, direktur RSUD
mengundurkan diri jabatan.
Setelah Plt. Direktur RSUD dijabat oleh
kepala Dinas Kesehatan pak Edwin Suprayogi, secara beransur pelayanan di
RSUD mulai membaik.
“Karena itu, supaya ke depan pelayanan
yang lebih baik bisa diwujudkan, saya berharap dan berpesan kepada semua
petugas RSUD melakukan evaluasi secara menyeluruh sesuai tugas dan
tanggungjawab masing-masing,” kata Bupati Yuswir Arifin mengulangi
harapannya.(ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar