Selasa, 10 Februari 2015

Petugas RSUD Diminta Evaluasi Diri

SIJUNJUNG - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo berharap dan berpesan kepada semua petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sijunjung supaya melakukan evaluasi secara menyeluruh sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing.
Baik itu Kebersihan, Kerapian dan Keindahan (K3) lingkungan RSUD, mau pun disiplin diri. Terutama pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan pasien. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar ke depan pelayanan yang lebih baik bisa diwujudkan.
Sekarang RSUD Kabupaten Sijunjung sudah berusia tiga tahun. Artinya, sudah tiga tahun RSUD berdiri guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pasien yang butuh bantuan dan pertolongan di bidang kesehatan.
“Karena itu, pada Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-3 ini, saya berharap dan berpesan kepada semua petugas RSUD supaya melakukan evaluasi secara menyeluruh sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing. Baik itu K3 lingkungan RSUD, mau pun disiplin diri. Terutama pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan pasien. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar ke depan pelayanan yang lebih baik bisa diwujudkan,” kata bupati pada peringatan HUT ke-3 RSUD Kabupaten Sijunjung, Selasa (27/1), di RSUD tersebut.
Peringatan HUT ke-3 itu diisi dengan berbagai kegiatan. Antara lain pameran akreditasi, lomba senam cuci tangan pakai sabun, outbond, lomba penataan taman, lomba cara pelayanan dan pemilihan pegawai terbaik.
Rangkaian kegiatan ini secara resmi dibuka oleh bupati yang ditandai dengan pengguntingan pita dan peninjauan stand pameran akreditasi. Pembukaan kegiatan itu dihadiri Muspida, sejumlah kepala SKPD, ketua GOW Ny. Linda Muchlis Anwar serta pejabat dan pegawai RSUD.
Disamping mengevaluasi secara menyeluruh, bupati juga berharap peringatan HUT ke-3 RSUD ini dijadikan  momentum untuk mengintrospeksi diri bagi seluruh petugas RSUD. Nilai dengan jujur sudah sejauh mana pelayanan terbaik diberikan kepada masyarakat dan pasien.
“Jangan peringatan HUT RSUD ini hanya diisi dengan acara serimonial, tapi jadikan momentum untuk mengintrospeksi diri bagi seluruh petugas. Nilai dengan jujur sudah sejauh mana pelayanan terbaik diberikan kepada masyarakat dan pasien,” pesan bupati.
Di sisi lain bupati mengatakan, pada awal RSUD berdiri, di balik gedung yang megah tercipta pelayanan yang megah. Namun seiring dengan perjalanan waktu, setelah sertifikat penetapan kelas RSUD keluar, pelayanan menurun, sehingga muncul sorotan di berbagai media masa dan media sosial.
Klimaks dari pelayanan petugas yang makin menurun dan sorotan tajam yang makin bermunculan, direktur RSUD mengundurkan diri jabatan.
Setelah Plt. Direktur RSUD dijabat oleh kepala Dinas Kesehatan pak Edwin Suprayogi, secara beransur pelayanan di RSUD mulai membaik.

“Karena itu, supaya ke depan pelayanan yang lebih baik bisa diwujudkan, saya berharap dan berpesan kepada semua petugas RSUD  melakukan evaluasi secara menyeluruh sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing,” kata Bupati Yuswir Arifin mengulangi harapannya.(ist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar