Kamis, 26 Februari 2015

Pedagang Batu Akik Butuh Tempat Khusus


SUNGAI RUMBAI - Demam batu akik yang kian menjadi-jadi di kalangan masyarakat saat ini telah membuat para pedagang batu akik pun kian menjamur. Seperti yang terlihat di pinggiran Jalan Lintas Sumatera Sungai Rumbai saat ini, jumlah pedagang batu akik kian bertambah dari ke hari. Akibatnya, jalanan kian padat akibat kerumunan yang diciptakan oleh pedagang batu akik, yang tentunya juga dapat memicu ketidaklancaran arus lalu lintas.
Untuk itu, agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas, masyarakat dan juga para pedagang batu akik berharap, mereka disediakan tempat khusus untuk berdagang batu akik. Sehingga mereka tidak perlu lagi berjualan di pinggir jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.
"Sudah selayaknya para pedagang batu akik ini diberikan tempat. Jumlah mereka dari ke hari terus bertambah, karena minat masyarakat untuk membeli batu akik juga semakin tinggi. Bila para pedagang ini disediakan tempat, mereka tentu akan merasa lebih nyaman dan lebih leluasa berjualan. Begitupun dengan para pembeli juga akan merasa lebih nyaman, tanpa ada mengganggu kelancaran lalu lintas," ujar salah seorang warga, Agus.
Pantauan Dharmasraya Ekspres di lapangan, pedagang batu akik tampak berjualan mulai dari pagi hingga sore bahkan malam hari. Rerata, pedagang yang berjualan datang dari Kabupaten Bungo. Menurut penuturan sejumlah pedagang, mereka bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah perharinya. "Hal itu tentunya dapat menjadi peluang bagi daerah Sungai Rumbai untuk menambah pendapatan daerah," timpal salah seorang warga lainnya, Sakwan.(azh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar