SUNGAI RUMBAI - Demam batu akik yang kian menjadi-jadi di kalangan masyarakat saat ini telah membuat para pedagang batu akik pun kian menjamur. Seperti yang terlihat di pinggiran Jalan Lintas Sumatera Sungai Rumbai saat ini, jumlah pedagang batu akik kian bertambah dari ke hari. Akibatnya, jalanan kian padat akibat kerumunan yang diciptakan oleh pedagang batu akik, yang tentunya juga dapat memicu ketidaklancaran arus lalu lintas.
Untuk itu, agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,
masyarakat dan juga para pedagang batu akik berharap, mereka disediakan tempat
khusus untuk berdagang batu akik. Sehingga mereka tidak perlu lagi berjualan di
pinggir jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.
"Sudah selayaknya para pedagang batu akik ini diberikan
tempat. Jumlah mereka dari ke hari terus bertambah, karena minat masyarakat
untuk membeli batu akik juga semakin tinggi. Bila para pedagang ini disediakan
tempat, mereka tentu akan merasa lebih nyaman dan lebih leluasa berjualan.
Begitupun dengan para pembeli juga akan merasa lebih nyaman, tanpa ada
mengganggu kelancaran lalu lintas," ujar salah seorang warga, Agus.
Pantauan Dharmasraya Ekspres di lapangan,
pedagang batu akik tampak berjualan mulai dari pagi hingga sore bahkan malam
hari. Rerata, pedagang yang berjualan datang dari Kabupaten Bungo. Menurut
penuturan sejumlah pedagang, mereka bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah
perharinya. "Hal itu tentunya dapat menjadi peluang bagi daerah Sungai
Rumbai untuk menambah pendapatan daerah," timpal salah seorang warga
lainnya, Sakwan.(azh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar