ASAM
JUJUHAN - Jalan kabupaten yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bungo
di wilayah perbatasan antara Dusun Tanjung Belit Kecamatan Jujuhan
dengan Kecamatan Asam Jujuhan, memberi manfaat yang cukup besar bagi
akses masyarakat Asam Jujuhan. Bahkan boleh dikatakan jalan yang
dibangun sejak satu tahun silam itu telah menjadi urat nadi bagi jalur
transportasi masyarakat Asam Jujuhan.
Karena
memang, akses jalan yang tersedia di Dusun Tanjung Belit tersebut
memberikan masyarakat akses jalan alternatif yang jauh lebih dekat dan
juga nyaman. "Sebenarnya kita juga punya jalan, yaitu jalan yang
melewati KM 44 dan perusahaan Incasi Raya. Namun terlalu jauh, dan
jalannya pun kurang nyaman. Itulah kami sangat senang dengan kehadiran
jalan yang ada di Dusun Tanjung Belit ini. Karena selain dekat, jalannya
juga juga lebih bagus dan aman," ujar salah seorang warga Kecamatan
Asam Jujuhan, Efendi.
Berdasarkan
informasi di lapangan, jalan di perbatasan Dusun Tanjung Belit dengan
Asam Jujuhan yang dibangun oleh Pemkab Bungo itu telah dibangun sejak
tahun 2013 lalu, sepanjang 5 kilometer. Jalan itu juga didukung oleh
keberadaan jembatan Tanjung Belit yang dibangun oleh pihak perusahaan
dan dana swadaya masyarakat, yang menjadi penghubung antar kampung di
daerah tersebut.
"Dan
sejak jalan serta jembatan ini ada, warga dari daerah tetangga juga
banyak yang melintas dan memanfaatkan jalan ini, seperti warga dari
Dharmasraya dan juga Solok Selatan. Bahkan karyawan-karyawan perusahaan
juga banyak yang melintas di jalan ini. Jadi boleh dikatakan, jalan ini
pun telah menjadi jalan penghubung antara Provinsi Jambi dengan Sumbar,"
ujar Rio Dusun Tanjung Belit, Mahyudin, kepada Dharmasraya
Ekspres.(azh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar