Jabatan 16 Wali Nagari Berakhir

Dari 60 walinagari dan satu kepala desa (Kades) yang diberi amanah dan kepercayaan memimpin masyarakat 60 nagari dan satu desa di delapan kecamatan dalam Kabupaten Sijunjung, pada tahun 2014 dan 2015 ini, 15 walinagari dan satu Kades itu habis masa jabatannya.

Untuk mencari walinagari dan Kades yang akan melanjutkan kepemimpinan pada masa jabatan 2015-2021, akan dilaksanakan pemilihan serentak, 2 Maret 2015 mendatang, kata  Kabag Administrasi Pemerintahan Setdakab Sijunjung, Henry Chaniago, Jumat (30/1), di ruang kerjanya.

Walinagari dan Kades yang habis masa jabatannya dalam tahun 2014, adalah Walinagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang, Walinagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, Walinagari Sungai Betung, Kecamatan Kamang Baru, Walinagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Walinagari Tanjung dan Padang Laweh, Kecamatan Koto VII serta Walinagari Batu Manjulur dan Kades Kampung Baru, Kecamatan Kupitan.

Sedangkan yang masa jabatannya habis dalam tahun 2015, adalah Walinagari Kampung Dalam, Silongo dan Latang, Kecamatan Lubuak Tarok, Walinagari Siaur, Lubuk Tarantang, Tanjuang Kaliang dan Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru serta Walinagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan.

Walinagari dan Kades yang masa jabatannya berakhir dalam tahun 2014, dengan kata lain sebelum pemilihan serentak dilaksanakan, 2 Maret 2015,  untuk mengisi kekosongan pemimpin dilantik pelaksana tugas (Plt) walinagari dan kepala desa.

Sedangkan walinagari yang masa jabatannya berakhir  dalam tahun 2015 setelah pelaksanaan pemilihan serentak, walinagari terpilih baru dilantik setelah jabatan walinagari lama itu habis sesuai aturan, jelas Henry Chaniago.

Dari 16 walinagari dan Kades yang masa jabatannya sudah berakhir itu, sebagian besar, Henry Chaniago memprediksi ikut kembali mencalonkan diri dan berkompetisi pada pemilihan serantak, 2 Maret 2015.

”Menurut hemat saya, dari 16 walinagari dan Kades yang masa jabatannya sudah berakhir itu, sebagian besar akan ikut kembali mencalonkan diri dan berkompetisi pada pemilihan serantak,” kata  Henry Chaniago.(ist)