SIJUNJUNG - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo
Marajo berharap peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-66 memberi
motivasi yang lebih tinggi kepada seluruh aparatur dan masyarakat
setempat untuk membangun daerah yang lebih mandiri dan sejahtra.
Disamping motivasi, peringatan hari jadi
ke-66 yang hari H-nya Rabu 18 Februari mendatang, hendaknya juga
dijadikan momentum untuk mengintrospeksi diri oleh aparatur Pemkab
Sijunjung.
“Disamping motivasi, kita juga berharap
peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-66 ini dijadikan momentum
untuk mengintrospeksi diri bagi aparatur. Nilai dengan jujur sudah
sejauh mana pelayanan telah diberikan kepada masyarakat,” kata bupati,
Rabu (4/2), di ruang kerjanya.
Pada dekade 66 tahun silam, pendirian
Kabupaten Sijunjung (waktu itu Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung) dirintis
oleh tokoh masyarakat dengan tetesan keringat, darah dan air mata yang
hasilnya telah dirasa dan dinikmati rakyat banyak hingga sekarang, ulas
bupati.
Sebagai wujud syukur kehadirat Allah SWT
sekaligus untuk mengenang jasa dan pengorbanan tokoh pendiri yang
sebagian besar telah gugur, sangatlah pantas hari jadi kabupaten
diperingati setiap tahun.
Namun memperingati hari jadi, jelas
tidak cukup hanya dengan bersyukur kehadirat Allah SWT serta mengenang
jasa dan pengorbanan tokoh pendirinya. Tapi akan lebih berarti dan
bermakna bila diisi dengan kegiatan yang bernilai dan mengarah kepada
kemajuan daerah serta peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat.
Yang juga perlu diingat dan dihayati,
dengan bertambahnya usia Kabupaten Sijunjung, tentunya semakin dituntut
peran dan tanggungjawab pemerintahan dan masyarakat untuk memajukan
daerah, supaya duduak samo randah tagak samo tinggi dengan daerah lain di Sumatra Barat.
Disadari sepenuhnya, di usia kabupaten
yang sudah 66 tahun ini, tantangan yang bakal dihadapi akan semakin
berat dan kompleks. Untuk itu diperlukan kerja keras dan kebersamaan,
karena dengan bersatu dan bersama tidak ada yang tidak bisa dilakukan.
Kuncinya, seluruh masyarakat harus sadar
dan memahami, bahwa membangun Kabupaten Sijunjung bukan hanya
tanggungjawab pemerintah saja, tapi dituntut peran aktif dan
keikutsertaan semua komponen.
“Berperan aktif dan berpositif thingking harus kita kembangkan, supaya laju pembangunan semakin deras, ekonomi dan kesejahtraan rakyat semakin membaik,” kata bupati.
Kemampuan daerah memang terbatas, banyak
kekurangan dan berat tantangan. Namun bagaimanapun, harus diyakini,
bersamaan dengan kekurangan dan tantangan yang dihadapi, banyak potensi
dan peluang yang bisa dikembangkan.
“Tidak salah kita mengimpikan yang
terbaik untuk negri ini, dengan harapan menjadi kenyataan di masa
datang. Karena kenyataan hari ini pun dimulai dengan mimpi-mimpi para
pendahulu kita,” tutur Bupati Yuswir Arifin.(ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar