800 Buruh PT AWB Lakukan Aksi Mogok Kerja Perusahaan Lambat Bayar Gaji

MOGOK KERJA : Sejumlah karyawan PT AWB menggelar aksi mogok kerja, warga Gunung Medan beberapa waktu yang lalu saat melakukan demo ke kantor Bupati.

Dharmasraya – Sekitar 800 karyawan buruh PT Andalas Wahana Berjaya (AW) dua hari  terakhir ini melakukan aksi mogok kerja. Perihal aksi mogok kerja para buruh PT AWB ini di picu oleh seringnya keterlambatan gaji, masalah upah masalah pemondokan yang tidak layak huni, jaminan kesehatan (BPJS) yang tidak jelas dan sejumlah masalah lainnya yang sampai saat ini tak kunjung diselesaikan oleh pihak perusahaan.

Akibat aksi mogok kerja sejumlah karyawan PT AWB selama dua hari terakhir ini, kegiatan pekerjaan di PT AWB terhenti dan dapat di pastikan PT AWB merugi.

Informasi yang diterima Dharmasraya Eksrpes  kemarin (10/2), ketua unit Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (PSBSI) lingkup PT AWB Muflihun, mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan Soleh Memuji S Pd manager devisi PT AWB.

Pertemuan dua petinggi itu terkait dengan penyebab para buruh tersebut melakukan aksi mogok kerja. Hasil dari pembicaraan itu, tentang keterlambatan gaji, pemondokan, BPJS, UMR dan lainnya dengan pihak yang mewakili PT AWB akan secepatnya dalam kurun waktu beberapa hari ini akan diadakan duduk bersama untuk memecahkan sejumlah masalah yang ada agar kedua bela pihak merasa nyaman.

Saat dikonfirmasi Dharmasraya Eksrpes via telpon genggam Terkait masalah yang tengah terjadi di lingkup perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan itu, ketua KSBSI kabupaten  Dharmasraya Tibrani SH mengajak  pihak perusahaan dan perwakilan buruh mau duduk bersama untuk menyikapi penyebab mogok buruh tersebut secepatnya”ketua KSBSI kabupaten bersama timnya  siap dalam waktu dekat ini untuk menemui pihak perusahaan guna membicarakan hal yang menjadi penyebab para buruh mogok tersebut. Baik buruh yang sudah bergabung dengan KSBSI maupun yang belum”jelasnya.

Lanjutnya, organisasi KSBSI meminta kominment seluruh perusahaan yang ada di kabupaten Dharmasraya dalam mensejahterakan buruh serta Menghibau dan mengajak seluruh buruh kabupaten Dharmasraya untuk bersatu padu  dalam menyikapi sejumlah permasalahan pekerajaan tanpa emosional” Kita meminta seluruh perusahaan di kabupaten ini komitmen. Dan kami menghibau seluruh  buruh di Kabupaten Dharmasraya untuk bersatu padu dalam menyikapi sejumlah masalah tanpa emosional”himbaunya(tim)