Senin, 16 Februari 2015

Dharmasraya Dipercaya Sukseskan Swasembada Pangan Nasional


DHARMASRAYA - Upaya Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam pembinaan petani rupanya diapresiasi pemerintah pusat. Hal ini ditandai dengan dipercayainya Kabupaten Dharmasraya untuk melaksanakan program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) Kementrian Pertanian. Demikian disampaikan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan, dalam sambutannya di hadapan ratusan petani dan ketua kelompok pada acara tanam perdana GPPTT Kawasan Pulau Punjung di areal persawahan Nagari Sungai Dareh, Kamis (12/02).
Menurut Bupati, sejalan target pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Pemerintah Daerah sebenarnya sudah melakukan upaya-upaya optimal melalui program-program yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Dharmasraya.
Berdasarkan hal itu Bupati mengingatkan bahwa, kepercayaan pemerintah pusat adalah amanah yang harus dilaksanakan secara optimal oleh pihak-pihak terkait. Menurutnya kepercayaan itu berarti menandakan  bahwa Kabupaten Dharmasraya bersama stake holder yang ada dianggap mampu  menenuhi target yang dibebankan. “Kalau kita mampu memenuhi target, saya yakin program-program pusat lainnya, akan semakin banyak dicanangkan di Dharmasraya. Dengan demikian bantuan-bantuan yang dialokasikan untuk kesejahteraan petani Dharmasraya juga semakin mengingkat,” ujar Bupati.
“Saya mendapat informasi dari Kepala Dinas Pertanian, jika kita dapat mewujudkan rata-rata target 6 ton per hektar,  Menteri Pertanian berjanji akan memberikan bantuan alat-alat mesin pertanian sesuai dengan kebutuhan kita pada tahun 2015 ini juga,” tutup Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Dharmasraya, Afdal JP Tamsin, menjelaskan bahwa GPPTT adalah Program Kementerian Pertanian dalam mensukseskan target Swasembada Pangan Nasional 2016. “Kita merupakan satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang dipercayai untuk melaksanakan program ini,” kata Afdal yang lebih akrab disapa Datuak.
Afdal mengatakan, untuk mensukseskan program ini ada beberapa kegiatan pendukung yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas yang dipimpinnya yakni, perbaikan jaringan irigasi untuk 2.500 hektar, optimalisasi lahan sebanyak 1.000 hektar dan peningkatan SDM petani melalui sekolah lapang yang akan dilaksanakan sebanyak lima kali.
Lebih lanjut Afdal menjelaskan, dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk mensukseskan program ini adalah Rp 2,9 juta per hektare sawah. Atau jika target tercapai maka akan menghabiskan dana Rp 7 milyar lebih.
Ketika ditanyakan apa persayaratan untuk memperoleh dana GPPTT tersebut, Afdal menjawab, persyaratan yang diperlukan adalah kelompok tani mengajukan permohonan kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, wajib memakai benih bersertifikat, menerapkan sistem tanam legowo dan berada dalam wilayah yang dicanangkan Kementerian Pertanian yakni Kecamatan Pulau Punjung, Sitiung, Koto Baru dan Koto Salak.
Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua DPRD Propinsi Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim, Kepala SKPD Kabupaten Dharmasraya, Kajari Dharmasraya, Harjo, dan perwakilan Polres Dharmasraya serta perwakilan Kodim 032/SSD. (ist)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar