Senin, 26 Januari 2015

Truk Kayu Lintasi Jembatan Batu Bakawuik



DHARMASRAYA - Mencuatnya informasi berkaitan dengan banyaknya truk-truk pembawa kayu balok yang melintasi jebatan bendungan Batu Bakawuik, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dharmasraya menggelar sidak ke lokasi bendungan batu bakawuik. Sidak itu guna memastipkan informasi yang dimaksud baru-baru ini.
Sidak itu diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ampera Dt Labuan Basa, Komisi III DPRD Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, Salman, Syafri Anwar, Pariyanto. Turut dalam kesempatan itu Kepala Bidang Bina Marga PU Dharmasraya, N Roni Puska, ST, MT dan kepala pengawas Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Bendungan Batang Hari, Riashel.
Pada kesempatan itu Kepala Pengawas Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Bendungan Batanghari, Riashel mengatakan kepada Anggota DPRD Dharmasraya. Selama ini bendungan ini bejalan dengan aman dan tidak ada kendala. Namun semenjak ada aktivitas truk membawa kayu yang melintasi di areal bendungan pihaknya sangat resah dan prihatin.
“Kami sangat resah dan prihatin sekali dengan adanya aktivitas truk yang membawa kayu (loging) yang melintasi di depan kantor dan jembatan bendungan batanghari ini. Kami lihat muatan truk itu sudah melebihi tonase. Kami telah memberikan peringatan untuk tidak melewati jembatan ini,” akunya kepada anggota DPRD.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Ampera Dt Labuan mengatakan, selama ini pihaknya mendapat informasi dari masayarakat dan dari Kepala pengawas Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Bendungan Batang Hari sekaitan dengan adanya truk katu bermuatan kayu yang melintas di jembatan batu bakawuik ini.
Sebenarnya truk bermuatan kayu yang melewati tonase tidak diperbolehkan melewati jembatan bendungan. Sebab akan berdampak buruk pada jembatan. Bendungan ini merupakan bendungan irigasi untuk mengairi persawahan yang ada di Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Jambi.
“Yang lebih kita cemaskan apabila jembatan atau salah alat kantrol jembatan runtuh, dikwhatirkan akan mengakibatkan banjir besar. Lantas siapa yang bertanggungjawab. Maka dari itu kami berharap pihak yang berhubungan dengan kayu atau perusahaan kayu mencarikan jalan alternative untuk aktivitas mereka,” pinta Kepala Rombongan sidak itu diamini anggota sidak lainnya.
Dalam waktu dekat Wakil ketua DPRD yang juga koordinator Komisi III DPRD Dharmasraya itu akan mengunjungi kantor pusat Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Bendungan Batanghari di Jambi.(ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar