Selasa, 20 Januari 2015

Melihat Ritual Adat Nagari Tebing Tinggi Lestarikan Adat dan Ritual Keagaman dari Dulu sampai Sekarang

Ritual adat itu masih berlangsung kental di Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Bak kata pepatah, tak lapuk dek hujan, tak lakang dek paneh, agaknya ungkapan kuno itu masih dianut masyarakat di nagari tebing tinggi. Begitulah adanya cara warga di sana melestarikan adat dan ritual keagamaan yang sampai kini mampu mengundang decak kagum masyarakat nagari lainnya. Seperti apa warga dalam melestarikan adat?

Rika Putri Yani – Dharmasraya Ekspres
K enagarian Tebing Tinggi Kecamatan Pulau Punjung, terus menjaga ritual-ritual adat dan keagamaan. Dimana dalam menyambut alek nagari, ritual tersebut dilakukan untuk setiap tahunnya. 
Ritual adat dan keagamaan yang dilakukan itu, mulai dari doa bersama di masjid raya nagari setempat, ritual di pemakaman Syech Tuanku Kalang hingga proses arak-arakan yang disuguhi permainan seni tradisional silat basonsong dan hiburan rakyat, panjat pinang dan tontonan akrobat Silek Harimau memukau ribuan pasang mata.

Tak kalah pentingnya, ritual disudahi dengan makan bajamba di atas rumah gadang yang akrab disebut rumah panjang, sebuah rumah adat nagari yang menjadi simbol kebanggaan masyarakat di sana.

Dari situ pulalah, dirajut kebersamaan dan kekompakan antar semua elemen nagari. Sehingga perpaduan tradisi dengan budaya harmonisasi kehidupan sosial masyarakat bener-benar terpatri.

Sidikitnya ratusan dan mungkin warga Kenagarian Tebing Tinggi, yang tergabung dibawah naungan delapan suku dan delapan datuk menggelar ritual sakral itu yang dilakukan setiap tahunnya.

“Kegiatan ini merupakan angenda tahunan masyarakat kenagarian tebing tinggi, setiap tahun alek nagari dalam rangka melestarikan adat warisan pendahulu kita ini dilaksanakan,” ungkap Ketua pelaksanan Alek Nagari Anas Rasyid disela-sela kegiatan itu.

Pantauan Dharmasraya Ekspres dilokasi kegiatan,ribuan masyarakat berdatangan menghadiri alek nagari dan menyaksikan hiburan yang disuguhkan.(****)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar