Rabu, 14 Januari 2015

Masyarakat Minta Kunker DPRD Bernilai

Sumber Image: Google


DHARMASRAYA - Sepak terjang kalangan legislator Dharmasraya yang sering keluar daerah dengan alasan konsultasi, kunjungan kerja dan beberapa alasan lainnya diperbincangkan masyarakat. Masyarakat meminta agar setiap kegiatan DPRD bernilai positif untuk daerah.

“Artinya setiap kegiatan, seperti konsultasi, studi banding dan kunjungan kerja lainnya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dengan melakukan uji publik, atau dijelaskan lewat media massa,” kata salah seorang masyarakat Pulau Punjung, Jeky (30) kepada Dharmasraya Ekspres.

Dikatakannya, masyarakat tau pasti bahwa konsultasi, kunjungan kerja dan kegiatan lainnya merupakan hak DPRD, yang telah diatur dalam undang-undang. Akan tetapi tentunya harus timbal baliknya untuk daerah.

“Jangan hanya jadi pepesan kosong. Anggaran habis hasilnya tidak ada. Untuk itu kami mengharapkan ada masukan atau dipaparkan ke publik dari hasil kunjungan kalangan DPRD. Jangan sampai ke luar daerah hanya berfoya-foya tanpa ada bukti yang otentik dan dampak positif bagi daerah dalam setiap agenda keluar daerah,” sebut Doni.

Warga lainnya menambahkan, hal ini sangat penting agar memberikan pemahaman yang mendasar kepada masyarakat bahwa memang benar maksud dan tujuan kalangan DPRD keluar daerah adalah memang benar-benar memenuhi keterpanggilan tugas anggota DPRD yang merupakan perwakilan masyarakat.

Menurut Doni,anggaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) anggota DPRD yang telah dianggarkan dalam APBD tidak sedikit. “Kami mewakili suara masyarakat, berharap masukan ini menjadi pertimbangan bagi anggota DPRD,” tandasnya.(ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar