SD 11 PP Gondol Juara Satu LSS

DHARMASRAYA - Sekolah Dasar (SD)11 Pulau Punjung (PP) sabet juara satu Lomba Sekolah Sehat (LSS) se-Kabupaten Dharmasraya yang diselenggarakan pada bulan Desember tahun 2014 lalu.

Tim penilai yang melibatkan beberapa instansi, seperti pihak Dinas Kesehatan Dharmasraya, bagian kesra Sekretariat Pemkab Dharmasraya, Kementerian Agama Dharmasraya dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Dharmasraya menobatkan SD 11 Pulau Punjung dibawah pimpinan Rasmawati,S.Pd itu terbaik se Kabupaten Dharmasraya. Dalam menata sekolah sehat, asri, bersih dan menciptakan prilaku hidup sehat (PHBS) di lingkungan sekolah.

“Alhamdulillah kami berhasil menjuarai LSS tingkat Kabupaten,” ungkap Kepala Sekolah Dasar 11 Pulau Punjung Rasmawati, S.Pd saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres.

Menurutnya, keberhasilan sekolah di bawah komandonya itu berkat kerjasama yang baik semua pihak. Seperti masyarakat, para guru, murid dan instansi lainnya. Tak kalah pentingnya prestasi tersebut juga berkat binaan kepala UPT Pulau Punjung, Syafaruddin, S.Pd, MM.

“Berkat prestasi ini, kedepannya kita akan mengikuti LSS tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kita tengah melakukan persiapan guna menghadapi event tersebut, dan kita berharap dapat meraih prestasi yang sama,” kata Rasmawati.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Dharmasraya, Drs. Sutadi melalui Kasi Penyusanan Bidang Program dan Mutu Dinas setempat, Hasan Basri, SE, MM membenarkan prestasi yang diraih oleh SD 11 Pulau Punjung itu.

Dikatakannya, bagi sekolah pemenang juara 1 LSS tahun ini akan mengikuti LSS tingkat Provinsi Sumatera Barat.

“Kita berharap SD 11 kembali menjuarai LSS tersebut,” harapnya.

Sementara itu kepala UPT Pulau Punjung Syafaruddin, S.pd, MM menyebutkan, prestasi yang diraih SD 11 bukan hanya berkat binaan pihak UPT. Akan tetapi berkat usaha dan kerja keras pihak sekolah itu sendiri.

“Kita himbau bagi sekolah pemenang LSS jangan hanya puas sampai disitu saja, kalau bisa juga dapat meraih LSS tingkat provinsi atau tingkat Nasional. Dan bagi sekolah lainya hendaknya hal itu dijadikan motivasi atau cambuk untuk berbuat hal yang sama,” tandasnya.(ra)