DHARMASRAYA
- Pendidikan adalah salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh
pemerintah pusat maupun daerah. Berbagai upaya dilakukan guna tercapainya
program tersebut, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan pengentasan
wajib belajar sembilan tahun dan buta aksara.
Salah satu
upaya untuk pengentasan wajib belajar sembilan tahun dan buta aksara adalah
dengan meluncurkan program mempermudah masyarakat untuk memperoleh ijazah.
Salah satu program tersebut, yakni program paket, B dan paket C.
Melalui
program tersebut masyarakat yang putus sekolah dapat memperoleh ijazah setara
SMP dan SMA. Dengan ijazah tersebut masyarakat dapat melanjutkan sekolah ke
jenjang lebih tinggi. Selain itu ijazah tersebut juga dapat dipergunkan untuk
mencari lapangan pekerjaan.
“Program
ujian paket tersebut setiap tahun terus di gelontorkan, guna tercapainya
program pendidikan dalam rangka mengentaskan wajib belajar sembilan tahun dan
buta aksara,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Disdikpora)
Dharmasraya, Drs. Sutadi melalui Kabid Paudni, Mashuri Thaib saat dikonfirmasi
Dharmasraya Ekspres.
Dikatakannya,
seluruh pebiayaan pelaksanaan program tersebut ditanggung oleh pemerintah.
”Peserta paket tidak di pungut biaya,semua biaya ditanggung oleh pemerintah,”
katanya.
Menurut
Mashuri, pada tahun anggaran 2015 ini program untuk paket tersebut tetap
dilaksanakan. Dan sekarang tinggal menunggu hasil evaluasi Gubernur Sumatera
Barat atas APBD tahun anggaran 2015 ini.
“Kita akan
terus berupaya meningkatkan mutu SDM dan pendidikan di Kabupaten Dharmasraya
ini,”katanya optimis.
Lebih jauh
Mashuri memaparkan, pada tahun 2014 lalu jumlah peserta paket lumanyan banyak.
Untuk paket B terdaftar sedikitnya 100 orang. Sementara paket C jumlah peserta
terdaftar sebanyak 247 orang.
“Bagi yang
berminat silakan daftar ke pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,”
tandasnya.(ra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar