Selasa, 13 Januari 2015

Entaskan Wajib Belajar dan Buta Aksara



DHARMASRAYA - Pendidikan adalah salah satu  program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Berbagai upaya dilakukan guna tercapainya program tersebut, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan pengentasan wajib belajar sembilan tahun dan buta aksara.

Salah satu upaya untuk pengentasan wajib belajar sembilan tahun dan buta aksara adalah dengan meluncurkan program mempermudah masyarakat untuk memperoleh ijazah. Salah satu program tersebut, yakni program paket, B dan paket C.

Melalui program tersebut masyarakat yang putus sekolah dapat memperoleh ijazah setara SMP dan SMA. Dengan ijazah tersebut masyarakat dapat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Selain itu ijazah tersebut juga dapat dipergunkan untuk mencari lapangan pekerjaan.

“Program ujian paket tersebut setiap tahun terus di gelontorkan, guna tercapainya program pendidikan dalam rangka mengentaskan wajib belajar sembilan tahun dan buta aksara,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Disdikpora) Dharmasraya, Drs. Sutadi melalui Kabid Paudni, Mashuri Thaib saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres.

Dikatakannya, seluruh pebiayaan pelaksanaan program tersebut ditanggung oleh pemerintah. ”Peserta paket tidak di pungut biaya,semua biaya ditanggung oleh pemerintah,” katanya.

Menurut Mashuri, pada tahun anggaran 2015 ini program untuk paket tersebut tetap dilaksanakan. Dan sekarang tinggal menunggu hasil evaluasi Gubernur Sumatera Barat atas APBD tahun anggaran 2015 ini.

“Kita akan terus berupaya meningkatkan mutu SDM dan pendidikan di Kabupaten Dharmasraya ini,”katanya optimis.
 
Lebih jauh Mashuri memaparkan, pada tahun 2014 lalu jumlah peserta paket lumanyan banyak. Untuk paket B terdaftar sedikitnya 100 orang. Sementara paket C jumlah peserta terdaftar sebanyak 247 orang.

“Bagi yang berminat silakan daftar ke pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,” tandasnya.(ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar