Jumat, 16 Januari 2015

Diminta Agar Benahi Pelaksanaan Lelang

DHARMASRAYA - Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dharmasraya minta pihak terkait membenahi sistem dan proses lelang. Pasalnya, selama ini diketahui ada sebagian proyek yang gagal lelang, atau telat. Bahkan ada yang menang kontaktor gadungan dan minim penawar. Sehingga berdampak pada pengunaan anggaran, karena tidak digunakan sehingga berujung pada silva.
“Tahun 2013 lalu proyek pembanguan gedung RSUD gagal. Akibatnya anggaran harus dikembalikan ke khas negara. Dan tahun ini pembangunan gedung Bappeda tidak kunjung rampung, karena dikerjakan oleh kontraktor gadungan,” sebut Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, ST. Budi Sanjoyo saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres.
Dikatakannya, pihak tekait atau SKPD yang meliki kewenangan lelang harus mengkaji ulang sitem. Di mana letak lemahnya atau lain sebagainya sehingga berdampak pada rencana penggunaan anggaran.
“Jangan sampai kondisi tersebut menghambat lajunya pembangunan di Kabupaten Dharmasraya ini,” katanya.
Selain itu politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan SKPD pelaku pelaksana kegiatan proyek untuk lebih memperketat pengawasan proyek. Menurutnya, sejauh ini dinas terkait masih belum optimal melakukan pengawasan. Sehingga masih banyak ditemui kegiatan proyek yang diduga kurang kualitas dan kuantitas.

“Tahun ini diharapkan pengawasan kegiatan proyek lebih di perkekat. Jika perlu putus kontrak kalau memang rekanan tidak serius,” tandasnya.(ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar