Dharmasraya – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus melakukan gebrakan tidak hanya untuk kepentingan masyarakat Dharmasraya, akan tetapi juga ikut berkontribusi bagi Indonesia untuk kembali berswasembada pangan.
Bupati Dharmasraya Ir H Adi Gunawan MM dalam sambutan pencananganPembangunan/Rehab Jaringan Irigasi untuk usaha tani, di jaringan irigasi Jorong Candi Nagari Sungai Dareh, Selasa (21/1) kemarin mengatakan dimana Swasembada pangan telah lama dicapai oleh Kabupaten Dharmasraya.
“Rata rata produksi 70 ribu ton kita pertahun gabah kering giling, maka Dharmasraya tiap tahun surplus sedikitnya 40 ribu ton gabah kering giling,”jelasnya.
Kata Bupati, program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi kali ini, Dharmasraya hanya berperan memperbesar kontribusi surplus beras terhadap ketahanan nasional.”Target kita tahun 2015 produksi gabah kering panen dipatok 120 ribu ton, atau setara dengan 50 ribu ton beras,”tegasnya.
Dikatakan Bupati, saat ini diluar kebutuhan dalam daerah, kontribusi Dharmasraya dalam swasembada pangan beras sebesar 20 ribu ton tahun ini. “ Kontribusi ini masih bisa ditingkatkan dengan berbagai kebijakan daerah seperti pernaikan irigasi, cetak sawah baru, perbaikan teknologi dan penyediaan sarana produksi,”tegasnya.
Untuk itu, bupati Adi Gunawan minta agar jajarannya dapat meningkatkan layanan kepada petani. 'Jika ada aparatur saya yang tidak respon terhadap keluhan petani, laporkan langsung melalui HP saya. Akan saya beri sangsi mereka,' “tandasnya. (ss)
Untuk itu, bupati Adi Gunawan minta agar jajarannya dapat meningkatkan layanan kepada petani. 'Jika ada aparatur saya yang tidak respon terhadap keluhan petani, laporkan langsung melalui HP saya. Akan saya beri sangsi mereka,' “tandasnya. (ss)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar