SIJUNJUNG - Menjelang akhir Februari lalu, seluruh
pemerintahan kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung telah
melaksanakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten).
“Sudah delapan kecamatan launching yang melaksanankan program Paten,’ kata Asisten I Setdakab Sijunjung, Jaheri, M.Si.
Pada, Kamis tersebut, sambungnya,
launching Paten dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kupitan
dan Lubuk Tarok. Dengan demikian, seluruh kecamatan yang ada di
kabupaten ini telah melaksanakan Paten.
Di Kecamatan Kupitan, launching Paten
dihadiri Asisten I Setdakab. Launching ditandai dengan penguntingan pita
dan melihat langsung tempat pelayanan Paten. Di tempat pelayanan Paten,
Asisten I Setdakab, yang didampingi Camat Kupitan, Taufanir Harsyam
langsung berdialog dengan petugas yang berada di loket pelayanan.
Loket pelayanan yang disediakan ada
tiga, yakini loket pendaftaran hingga loket pengembalian berkas. Di
dinding sebelah kiri masuk terdapat papan pelayanan standar perizinan.
Bahkan di pintu masuk terdapat dua standing banner.Di
sebelah kiri berisikan visi misi pelayanan Paten di Kecamatan yang
berbatsan langsung dengan Kota Sawahlunto.Sementara di sebelah kanan,
pelayanan yang diwujudkan, yakni pelayanan CERIA yang berarti cepat,
efisien dan efektif, ramah, iklas dan akuntabel.
Dia berharap Paten dapat memberikan
kepastian kepada warga yang mengurus perizinan dan non perizinan.“Loket
sangat bagus dan tinggal lagu bagaimana petugas meningkatkan pelayanan
kepada warga,” ucapnya.
Sementara itu, launching Paten di
Kecamatan Lubuk Tarok di hadiri Ketua DPRD, Mukhlis Rasyid, S.Sos.
Pelaksanaan Launching Paten di kecamatan tersebut sama dengan launching
Paten di kecamatan lainnya.
Selain ditandai dengan penguntingan
pita, launching juga ditandai dengan meninjau tempat pelayanan Paten. Di
pemerintahan kecamatan yang dipimpin Camat, Feri Satria, SE, ada tiga
loket pelayanan yang ditempati tiga petugas.
Dia sempat berbincang dengan salah
seorang petugas yang ditempatkan di loket pelayanan.Kepada petugas,
Mukhlis Rasyid berharap, agar dapat memberikan pelayanan secara baik
kepada warga, baik yang mengurus perizinan maupun non perizinan.”Paten
ini diterapkan untuk mepermudah warga, bukan sebaliknya,” katanya.
Justru itu, Ketua DPRD kembali meminta
petugas yang ditempatkan di tempat pelayanan Paten, adalah orang-orang
yang ramah, santun dan beretika.”Kalau ada pelayanan yang tidak baik
laporkan,” ucapnya.(ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar