Acara ini dilaksanakan pada pukul 14.00-17.00 wib, yang dihadiri lebih kurang 15 orang peserta. Acara yang rutin ini dilakukan sebulan sekali untuk meningkatkan kemampuan menjahit bagi kaum ibu-ibu di nagari koto laweh khususnya.
Rahman sebagai wali nagari sangat mengapresiasi kegiatan ibu-ibu PKK nagari ini, “semoga kegiatan ini dapat bertahan untuk selamanya, sebab dengan kegiatan ini bila semua anak perempuan nagari telah tergabung, maka kegiatan negative yang lain akan sulit mendapat tempat dalam kegiatan sehari-hari, intinya ini sangat positif kedepan hendaknya mendapat perhatian serius”tutur wali muda ini.
Dalam ruang kerjanya beliau juga mengatakan “pada tahun 2015 dan 2016 ini nagari akan mencanangkan beberapa program unggulan baik fisik sarana maupun non fisik (kegiatan-kegiatan yang positif).”ungkap wali terdepan ini.
Menurut ketua PKK nagari SRI Wahyuni yang masih statusnya mahasiswa STAI Yasni Muara Bungo ini, beliau mengatakan “Pelatihan ini akan kontiniu walau murid atau pesertanya hanya 2 orang, tapi sudah berjalan 4 kali pertemuan ini, Alhamdulillah ibu-ibu anggota kader dan PKK sangat antusias untuk belajar menjahit ini”
Harapan kepada Dinas terkait hendaknya program yang ada di nagari koto laweh ini mendapat perhatian khusus, baik motivasi atau anggaran khusus. Memang selama ini baik dari Dinas sosnakertrans dan program PNPM Mandiri Pedesaan telah ada mengarah ke sana, namun program ini bukan hanya sekali, bagi kami ini berkelanjutan tentu perhatian pemerintah hendaknya juga kelanjutan satu tahun.”tutur ibu TP PKK muda ini.
Usai acara sore itu, semua peserta meninjau kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tidak jauh dari lokasi pelatihan. (sr/ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar