Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tak henti-hentinya
memberdayakan para petani, khususnya yang tergabung dalam kelompok tani. Hal
itu diwujudkan dalam berbagai program dan bantuan yang digelontorkan pemerintah
daerah, demi meningkatkan produktifitas para petani dalam mendongkrak hasil
tanaman pangan, yang tentunya juga akan memberikan dampak pada peningkatan
kesejahteraan petani itu sendiri.
DHARMASRAYA EKSPRES / PULAU PUNJUNG
Kelompok Tani Harapan Sempurna yang berada di Jorong Lembur
Nagari Pulau Mainan Kecamatan Koto Salak merupakan salah satu dari ratusan
kelompok tani yang terus diberdayakan pemerintah daerah dalam mendongkrak
produksi pangan di Kabupaten Dharmasraya saat ini, terutama sekali padi. Hampir
setiap tahun, kelompok tani tersebut mendapatkan support dari pemerintah, baik
dalam bentuk bantuan benih, pupuk, alat dan mesin pertanian, hingga program
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola lahan
pertanian mereka.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Pangan da Hortikultura
(Dispertahort) Kabupaten Dharmasraya, Afdal JP Tamsin, Kelompok Tani Harapan
Sempurna sendiri, beberapa tahun belakangan telah mendapatkan sejumlah bantuan
dari pemerintah. Bila di tahun lalu kelompok tani tersebut mendapat bantuan
melalui program SL PTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu), tahun ini
kembali mendapatkan bantuan melalui program GP PTT (Gerakan Penerapan
Pengelolaan Tanaman Terpadu).
"Ada Rp 2,9 juta dana yang digelontorkan untuk membantu
kelompok tani Harapan Sempurna ini untuk setiap hektar lahan yang dikelola.
Saat ini, setidaknya ada lebih kurang 30 hektar lahan pertanian yang dikelola.
Itu artinya, ada Rp 87 juta yang digelontorkan untuk Kelompok Tani Harapan
Sempurna di tahun ini," ujar Afdal.
Afdal mengatakan, dengan sejumlah bantuan yang telah
diberikan, kini Kelompok Tani Harapan Sempurna telah memperlihatkan hasil yang
sangat baik dalam peningkatan produksi. Di mana, di tahun lalu, kelompok tani
tersebut telah berhasil memproduksi padi rata-rata di atas 7 ton perhektar.
Sebuah hasil produksi yang cukup membanggakan.
"Kelompok Tani Harapan Sempurna ini merupakan salah
satu kelompok tani yang memiliki kinerja cukup baik dalam menjalankan usahanya.
Untuk itu kita berencana, akan mengusulkan Kelompok Tani Harapan Sempurna
sebagai salah satu kelompok tani berprestasi di tahun ini," imbuhnya.
Keberhasilan
Kelompok Tani Harapan Sempurna ini dalam meningkatkan produksi padi, sebut
Afdal, dikarenakan kelompok tersebut sukses dalam mengelola program padi
salibu, yang merupakan salah satu inovasi teknologi dalam memacu peningkatan
produksi beras. Di mana, melalui program padi salibu itu jelas Afdal, petani
tidak perlu lagi mengolah tanah untuk pertanaman kedua kalinya.
"Karena memang, program padi salibu ini cukup praktis. Tanam benih cukup satu kali saja, kemudian setelah panen bekas potongan batang padi yang masih menyatu dengan rumpun padi dipotong pendek, seterusnya dibiarkan tumbuh tunas baru, dan inilah yang dipelihara hingga berbuah dan pola ini bisa sampai panen maksimal 6 kali. Selain praktis dan hasil produksi bagus, program padi salibu ini tentunya juga lebih efisien. Untuk itu kita berharap, program padu salibu ini dapat terus berkembang di kalangan petani kita," pungkasnya.(***)
"Karena memang, program padi salibu ini cukup praktis. Tanam benih cukup satu kali saja, kemudian setelah panen bekas potongan batang padi yang masih menyatu dengan rumpun padi dipotong pendek, seterusnya dibiarkan tumbuh tunas baru, dan inilah yang dipelihara hingga berbuah dan pola ini bisa sampai panen maksimal 6 kali. Selain praktis dan hasil produksi bagus, program padi salibu ini tentunya juga lebih efisien. Untuk itu kita berharap, program padu salibu ini dapat terus berkembang di kalangan petani kita," pungkasnya.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar