Jumat, 06 Maret 2015

Melihat Harapan Masyarakat Asam Jujuhan


Berharap Pembangunan SMA, Pemerintah akan Mengabulkan
Banyak harapan yang ditumpahkan oleh masyarakat Asam Jujuhan terhadap Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, salah satu harapan masyarakat agar di Asam Jujuhan dibangun SMA. Saat ini harapan itu akan segera diwujudkan.
Mardiah – Asam Jujuhan
Harapan masyarakat Kecamatan Asam Jujuhan untuk keberadaan lembaga pendidikan SMA di wilayah tersebut tidak lama lagi akan terwujud. Saat ini, pembangunan SMA itu saat ini hanya tinggal menunggu penyelesaian sertifikat tanah dan penyerahan tanah dari masyarakat setempat.Di mana, untuk pembangunan SMA tersebut, masyarakat setempat menyediakan tanah lebiih kurang seluas dua hektar.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Dharmasraya, Andiko Jumarel, bila sertifikat dan penyerahaan tanah dari masyarakat itu sudah selesai, SMA Asam Jujuhan akan segera dibangun. 

"Jika selesai tahun ini, tahun depan akan langsung kita bangun. Kita mengupayakan, pembangunan SMA ini didukung oleh dana dari pusat senilai Rp 1,5 milyar," ujar Andiko, menanggapi aspirasi dari salah seorang tokoh masyarakat Nagari Sungai Limau, Asam Jujuhan, dalam acara Ngopi Bersama Bupati Adi Gunawan, di salah satu kedai setempat, Rabu malam (4/3).
Secara aturan, pembangunan sebuah SMA semestinya memiliki beberapa SMP pendukung. Sementara saat ini, di Asam Jujuhan baru hanya memiliki 1 SMP pendukung. Namun demikian, pemerintah daerah akan mengabaikan norma-norma tersebut, mengingat daerah Asam Jujuhan merupakan daerah terpencil. Sehingga pemerintah daerah memandang, pembangunan SMA di wilayah tersebut sudah sangat mendesak. Dan memang diakui, saat ini cukup banyak lulusan SMP di Asam Jujuhan yang tidak melanjutkan pendidikan karena memang ketiadaan SMA di sana. Kalaupun melanjutkan, mereka terpaksa harus sekolah ke luar daerah, yang tentunya membutuhkan biaya lebih besar.
"Oleh karena itu, pemerintah daerah serius untuk mewujudkan pembangunan SMA di Asam Jujuhan, dan akan mengenyampingkan norma-norma seperti jumlah sekolah pendukung tersebut," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, untuk menampung jumlah lulusan SMP yang sudah cukup menumpuk di wilayah tersebut, Bupati menginstruksikan, agar pada tahun ajaran baru 2015/2016 ini, pihak dinas sudah membuat kelas jauh atau filial di Asam Jujuhan, dengan mengambil SMAN 1 Sungai Rumbai sebagai induk.
"Jadi nanti lokal jauh di Asam Jujuhan itu akan digendong oleh SMAN 1 Sungai Rumbai. Usahakan Juni ini sudah menerima siswa, minimal 30 siswa," tegas bupati.(***)

Area

Tidak ada komentar:

Posting Komentar