.jpg)
Bantuan yang diserahkan bupati secara
langsung kepada Basniar, di lokasi kebakaran, terdiri dari teko satu
buah, family kit satu buah, rantang susun satu buah, matras dua lembar, ,
lauk pauk lima kantong, tenda gulung satu lembar, wajan satu pcs, panci
serbaguna satu pcs, centong nasi dua pcs, sodetan dua pcs, kaos krah
dewasa sehelai, kain batik panjang satu lembar, food ware satu paket,
tempat nasi satu paket dan makanan anak dua paket.
Ketika menyerahkan bantuan itu, bupati
didamping kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Sosnakertrans) Kabupaten Sijunjung; Irwandi, kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah; Hardiwan, kepala Kantor Kesbangpol dan
Linmas; Yunani serta Kabag Humas dan Protokoler H. Ruswan.
Selain keluarga korban dan masyarakat
sekitarnya, di lokasi penyerahan bantuan juga hadir Camat Koto VII,
Defri Martoni dan Walinagari Palaluar; H. Dasril. Disamping menyerahkan
bantuan, Bupati Yuswir Arifin juga berharap kepada korban untuk sabar,
tabah dan tawakal menerima ujian dari Allah SWT.
“Sabar ya buk. Jangan dianggap
kebakaran ini sebagai musibah, supaya kita tidak resah dan gelisah
menghadapinya. Tapi anggaplah sebagai ujian dari Allah SWT, agar kita
berusaha mengatasinya,” pesan bupati kepada Basniar. Rumah semi
permanen berukuran 6x8 meter yang ditempat Basniar bersama dua anaknya,
terbakar Kamis (5/3) sekitar pukul 17. 50 WIB, saat pemiliknya tidak
berada di rumah.
Meski masyarakat sekitar lokasi
kebakaran bergegas menolong memadamkan api, namun karena api cepat
berkobar, tidak satu pun isi rumah yang terselamatkan, kata Basniar Isi
rumah yang tidak bisa diselamatkan adalah pakaian seluruh anggota
keluarga, surat-surat penting serta semua prabot rumah tangga.
“Artinya, yang selamat hanya pakaian
yang melekat di badan. Dari mana asal api, belum diketahui secara pasti.
Kerugian diperkirakan Rp90 juta lebih,” sebut Basniar(IST)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar