DHARMASRAYA - Sampai saat ini telah banyak alat-alat kontrasepsi untuk upaya pencegahan kehamilan. Alat-alat kontasepsi tersebut diantaranya, patang berkala, kondom, tisu KB, pil KB, suntikan KB, susuk KB, atau AKDR, IUD atau spiral, tubektomi, dan vasektomo. Alat kontasepsi tersebut pada umumnya digunakan oleh wanita yang sudah menikah.
Selain alat kontrasepsi untuk pihak
istri ada juga alat kontrasepsi untuk kaum laki-laki. Salah satu bentuk KB
untuk kaum pria itu adalah vasektomi atau disebut dengan Medis Operasi Pria
(MOP). KB vasektomi pria ini melalui operasi sederhana dengan memotong saluran
yang membawa sperma dari kantong testis ke penis. Melalui operasi ini pria
tidak dapat lagi untuk membuahi pasangannya. Namun ini tidak bersifat permanen,
sebab secara medis seorang pria yang telah melakukan vasektomi dapat dipulihkan
kembali dengan operasi menyambung kembali saluran yang telah dibedah.
“Keuntungan dari KB vasektomi ini
dapat meningkatkan gairah seks dan kejantanan kaum pria. Artinya dengan KB
vasektomi ini kaum pria akan lebih kuat dan tahan lama berhubungan intim,”
ungkap Kepala BPML2NPPKB Dharmasraya, Prihandoko saat dikonfirmasi
Dharmasraya Ekspres diruangan kerjanya beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, secara umum penggunaan
alat-lat kontrasepsi lebih banyak dilakukan perempuan. Sementara alat
kontrasepsi bagi laki-laki masih sangat terbatas, mungkin alat kontrasepsi
laki-laki masih dianggap tabu dikalangan masyarakat. Namun meski demikian
pihaknya tetap mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keuntungan dan
kegunaan KB vasektomi tersebut.
“Alat kontrasepsi peremupan dengan
kaum laki-laki berbeda. Di mana alat kontrasepsi kaum perempuan dapat
menurunkan gairah seks. Sementara alat kontrasepsi kaum pria seperti KB
vasektomi justru kebalikannya,” pungkasnya. (ra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar