DHARMASRAYA - Masyarakat khususnya
pemilik ternak di wilayah Dharmasraya ini dihantui rasa khawatir atas aksi
kriminalitas pencurian sapi akhir-akhir ini. Aksi pencurian ternak itu unik dan
sangat profesional. Pasalnya, ternak yang dicuri tersebut tidak di bawah dalam
keadaan hidup. Hewan ternak yang dicuri disembelih terlebih dahulu di lokasi
kejadian.
Seperti yang terjadi pada Kamis
malam (5/2)lalu. Tak tanggung-tanggung, kawanan spesialis pencuri ternak sapi
itu menjagal hasil curiannya di areal perkebunan sawit. Tepatnya di Jorong
Sungai Kilangan, Kenagarian Sungai Dareh. Warga setempat menemukan
potongan-potongan sapi sekitar pukul 06.00 WIB, Jum’at pagi (6/2).
Pelaku pencurian meningalkan
potongan kaki dan tulang belulang. Sementara daging digondol si pencuri. Hewan
yang dicuri itu adalah milik Jasri (46), warga Jorong Sungai Kilangan, Kenagarian
Sungai Dareh.
Terpisah Kapolsek Pulau Punjung, AKP
Arie Sulistiyo membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, korban telah melaporkan
kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Menurut keterangan korban, pada hari
Kamis (5/2) sekitar pukul 18.00 wib korban menambatkan ternaknya (sapi-red) di
samping rumahnya. Dan sekitar pukul 24.00 wib malam itu, korban mengecek
peliharaannya tersebut masih ada.
“Kesokan harinya Jum’at (6/2) hewan
peliharaanya ditemukan diperkebunan sawit tidak jauh dari rumah korban
dalam keadaan sudah disembelih. Pelaku hanya meninggalkan potongan kaki dan
tulang belulang saja. Sementara dagingnya dibawa kabur pelaku,” jelas Kapolsek Pulau
Punjung. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti peristiwa tersebut.(ra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar