| .jpg) | 
| 
Pihak legislatif meminta agar
serapan anggaran 2015 maksimal. Tampak suasana rapat pembahasan APBD di gedung
DPRD beberapa waktu lalu./dok/dhameks | 
Untuk itu pihak eksekutif menyarankan kepada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Dharmasraya untuk memaksimalkan
serapan anggaran. DPRD tidak ingin adanya silpa anggaran karena tidak
terealisasinya program.
”Kami sarankan SKPD mempercepat serta memaksimalkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Jangan sampai serapan anggaran tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Artinya serapan anggaran harus lebih baik,” ungkap anggota DPRD Dharmasraya, Yosrizal, kepada Dharmasraya Ekspres kemarin.
Menurutnnya, memaksimalkan serapan anggaran sudah kewajiban
pihak SKPD selaku pengguna anggaran. Terutama yang bersentuhan langsung dengan
masyarakat. “Jangan sampai terjadi silpa karena minimnya serapan anggaran,”
kata Yos. 
Senada Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, St.Budi Sanjoyo,
mengatakan, beberapa tahun terakhir SKPD menyumbang silpa karena tidak
optimalnya realisasi anggaran.
“Maka dari itu kami menghimbau pada semua SKPD untuk
menyesuaikan, serapan anggaran yang dialokasikan sesuai dengan perencanaan
serta pengajuan yang dibuat dan yang telah disetujui oleh pihak legislator dan
eksekutif,” sarannya.
Menurut Budi, biasanya yang menjadi kendala minimnya serapan
anggaran pada SKPD adalah terhambatnya pelelangan di LPSE, kegiatan yang belum
terlaksana dan pencairan atau penagihan yang belum dilakukan oleh pihak ketiga.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar