SIJUNJUNG
- Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo membuka
pendidikan dan pelatihan (Diklat) prajabatan CPNS kategori I dan II
angkatan pertama, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kamis (5/2).
Pembukaan
Diklat yang ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan,
dihadiri kepala Pusdiklat Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittingi,
para nara sumber dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD).
Diklat
yang diselenggarakan aparatur Badan Kepegawai Daerah (BKD) Kabupaten
Sijunjung bersama Pusdiklat Kementerian Dalam Negeri Regional
Bukittingi, berlangsung selama 12 hari (5-11/2) dan diikuti 40 peserta
yang akan bertugas sebagai tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga
teknis.
Supaya
tujuan Diklat tercapai sesuai sasaran dan harapan, kepada seluruh
peserta bupati mengimbau dan berharap mengikuti dengan serius dan
sungguh-sungguh setiap materi yang disajikan nara sumber.
Sebagaimana
dilaporkan kepala BKD, tujuan pelaksanaan Diklat ini adalah untuk
membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan
masyarakat yang baik.
“Supaya
tujuan Diklat tercapai sebagaimana mestinya, kepada seluruh peserta
saya mengimbau dan berharap mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh
setiap materi yang disajikan nara sumber. Jangan setelah mengikuti
Diklat kemampuan dan kecakapan para peserta semakin menurun,” kata
bupati.
Selain
tentang pengetahuan dan wawasan, dalam kesempatan itu bupati juga
mengingatkan seluruh peserta Diklat supaya mentaati aturan dan ketentuan
yang berlaku bagi seorang pegawai. Baik masuk dan keluar kantor, mau
pun dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban.
Meski
sekarang status kepegawaian saudara sudah berubah dari tenaga honor
menjadi CPNS, namun bukan berarti usaha dan perjuangan saudara sudah
selesai, karena selaku abdi negara dan masyarakat, ke depan banyak
kewajiban serta ketentuan dan peraturan yang harus saudara taati dan
patuhi.
Semua
orang menginginkan yang terbaik, namun untuk mendapatkan yang terbaik,
tidak mudah. Diperlukan upaya, kerja keras, serius, sungguh-sungguh,
professional serta menguasai tugas dan tanggungjawab.
Untuk
itu, CPNS yang berstatus sebagai guru, jadilah seorang pendidik, jangan
hanya sekedar pengajar. Begitu juga tenaga medis, berikanlah pelayanan
terbaik kepada masyarakat, jangan sekali-kali menyakiti hati pasien,
pesan Bupati Yuswir Arifin. (ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar