Dharmasraya - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur jembatan di sejumlah nagari agar mempermudah akses masyarakat antar nagari. Dalam melakukan pembangunan infrastruktur, pemerintah tidak hanya membangun jalan akan tetapi juga membangun jembatan sebagai akses masyarakat antar nagari atau untuk lebih mempermudah masyarakat membawa hasil komoditi dengan adanya jembatan.
Kepala Dinas PU Ir Junaidi kepada
Dharmasraya Ekspres mengatakan, tahun 2015 ini jembatan batu rijal kembali
dibangun dan DPRD Provinsi Sumatera Barat juga telah memperjuangkan lanjutan
pembangunan jembatan batu rijal dengan dana Rp 1,6 miliar. “Adanya tambahan
pembangunan ini, kita yakin 2015 ini jembatan batu rijal bisa
beroperasi,”bebernya.
Dikatakan Junaidi, saat ini
pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah menyelesaikan pembangunan jembatan
sebanyak 216 jembatan yang dialokasikan diseluruh nagari yang ada di
Dharmasraya. ‘Adanya jembatan ini, secara otomatis masyarakat mudah untuk akses
penghubung antar nagari. Alhamdulillah ini telah kita lakukan dan 2015 ini
beberapa jembatan akan kembali dibangun termasuk jembatan Sungai Dareh juga
akan segera dibangun melalui dana APBD,’tegasnya.
Selain jembatan beberapa program
pembangunan infrastruktur lainnya juga telah pemerintah bangun seperti
jalan kabupaten sepanjang 1.035 kilometer, yang terdiri dari jalan aspal,
kerikil, dan juga tanah.
Di samping itu, juga telah dibangun
216 unit jembatan yang menghubungkan antar daerah. Jalan produksi sepanjang 116
kilometer dan jalan usaha tani sepanjang 37 kilometer pun telah dibangun
pemerintah daerah hingga tahun 2014. Selain dari pada itu, untuk memenuhi
kebutuhan daya listrik, pemerintah juga telah membangun jaringan listrik hampir
di seluruh wilayah nagari di Kabupaten Dharmasraya. .
Bupati Dharmasraya Ir H Adi Gunawan
MM kepada Dharmasraya Ekspres beberapa waktu lalu juga telah mengatakan dimana
pemerintah juga telah membangun jaringan listrik hampir di seluruh wilayah
nagari di Kabupaten Dharmasraya.
"Saat ini tidak ada lagi nagari
yang belum dialiri listrik, kecuali hanya beberapa jorong. Diantaranya Lubuk
Besar dan Lubuk Labu," tukas bupati.
Apa yang telah dilakukan oleh Bupati
ini, mendapat pujian dari politisi partai Golkar Dharmasraya yang juga anggota
DPRD Dharmasraya Kartono, kepada Dharmasraya Ekspres ia mengatakan bahwa
selama kepemimpinan Bupati Dharmasraya sebelum dirinya menjadi anggota DPRD
Dharmasraya telah banyak ia lakukan dalam membangun daerah terutama daerah
tertinggal.
“Asas pemerataan dalam membangun
yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati ini yang membuat masyarakat di
Dharmasraya, merasakan efek dalam pembangunan terutama masyarakat
nagari,”tegasnya.
Kata Kartono, seperti Kecamatan
Timpeh, dulu Timpeh susah dilalui dan saat ini Timpeh menjadi kecamatan bahkan
bisa sejajar dengan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
“Pembangunan infrastruktur di Timpeh tidak usah ditanya lagi, semua sudah ada
di Timpeh dan masyarakat juga telah merasaka perubahan Timpeh dulu dengan
Timpeh sekarang,”tandasnya. (ss)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar