Senin, 16 Februari 2015

Bangun 216 Jembatan, Permudah Akses Masyarakat


Dharmasraya - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur jembatan di sejumlah nagari agar mempermudah akses masyarakat antar nagari. Dalam melakukan pembangunan infrastruktur, pemerintah tidak hanya membangun jalan akan tetapi juga membangun jembatan sebagai akses masyarakat antar nagari atau untuk lebih mempermudah masyarakat membawa hasil komoditi dengan adanya jembatan.
Kepala Dinas PU Ir Junaidi kepada Dharmasraya Ekspres mengatakan, tahun 2015 ini jembatan batu rijal kembali dibangun dan DPRD Provinsi Sumatera Barat juga telah memperjuangkan lanjutan pembangunan jembatan batu rijal dengan dana Rp 1,6 miliar. “Adanya tambahan pembangunan ini, kita yakin 2015 ini jembatan batu rijal bisa beroperasi,”bebernya.
Dikatakan Junaidi, saat ini pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah menyelesaikan pembangunan jembatan sebanyak 216 jembatan yang dialokasikan diseluruh nagari yang ada di Dharmasraya. ‘Adanya jembatan ini, secara otomatis masyarakat mudah untuk akses penghubung antar nagari. Alhamdulillah ini telah kita lakukan dan 2015 ini beberapa jembatan akan kembali dibangun termasuk jembatan Sungai Dareh juga akan segera dibangun melalui dana APBD,’tegasnya.
Selain jembatan beberapa program pembangunan infrastruktur lainnya juga telah pemerintah bangun seperti  jalan kabupaten sepanjang 1.035 kilometer, yang terdiri dari jalan aspal, kerikil, dan juga tanah.
Di samping itu, juga telah dibangun 216 unit jembatan yang menghubungkan antar daerah. Jalan produksi sepanjang 116 kilometer dan jalan usaha tani sepanjang 37 kilometer pun telah dibangun pemerintah daerah hingga tahun 2014. Selain dari pada itu, untuk memenuhi kebutuhan daya listrik, pemerintah juga telah membangun jaringan listrik hampir di seluruh wilayah nagari di Kabupaten Dharmasraya. .
Bupati Dharmasraya Ir H Adi Gunawan MM kepada Dharmasraya Ekspres beberapa waktu lalu juga telah mengatakan dimana pemerintah juga telah membangun jaringan listrik hampir di seluruh wilayah nagari di Kabupaten Dharmasraya.
"Saat ini tidak ada lagi nagari yang belum dialiri listrik, kecuali hanya beberapa jorong. Diantaranya Lubuk Besar dan Lubuk Labu," tukas bupati.
Apa yang telah dilakukan oleh Bupati ini, mendapat pujian dari politisi partai Golkar Dharmasraya yang juga anggota DPRD Dharmasraya Kartono,  kepada Dharmasraya Ekspres ia mengatakan bahwa selama kepemimpinan Bupati Dharmasraya sebelum dirinya menjadi anggota DPRD Dharmasraya telah banyak ia lakukan dalam membangun daerah terutama daerah tertinggal.
 “Asas pemerataan dalam membangun yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati ini yang membuat masyarakat di Dharmasraya, merasakan efek dalam pembangunan terutama masyarakat nagari,”tegasnya.
Kata Kartono, seperti Kecamatan Timpeh, dulu Timpeh susah dilalui dan saat ini Timpeh menjadi kecamatan bahkan bisa sejajar dengan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Dharmasraya. “Pembangunan infrastruktur di Timpeh tidak usah ditanya lagi, semua sudah ada di Timpeh dan masyarakat juga telah merasaka perubahan Timpeh dulu dengan Timpeh sekarang,”tandasnya. (ss)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar