Rabu, 28 Januari 2015

SMKN Timpeh Butuh Penambahan Guru


TIMPEH - Upaya pemerintah daerah Dharmasraya guna memajukan dunia pendidikan tidaklah main-main. Pasalnya, pembangunan Ruang Sekolah Baru (RKB) terus digalakkan. Daerah yang dulunya belum memilki sekolah kejuruan sekarang telah dikabulkan. Akan tetapi setiap pembangunan tentunya memiliki kekurangan.
Camat Kecamatan Timpeh, Zulkifli mengatakan, sejak dibangun dua tahun lalu, SMK Timpeh baru memiliki dua guru yang berstatus PNS plus satu kepala sekolah.
Sisanya diisi oleh guru sukarela yang berasal dari putra-putri terbaik Kecamatan Timpeh. “Sekolah ini masih kekurangan guru,” ungkap Zulkipli di sela-sela kunjungan Bupati Dharmasraya, Ir.Gunawan ke wilayah setempat baru-baru ini.
Menurut Camat Timpeh itu, sejauh ini mereka yang telah mengabadikan diri menjadi guru ini masih belum memperoleh imbalan dengan layak. “Oleh sebab itu Pemkab Dharmasraya harus mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut,” saranya.
Menanggapi persoalan itu, Bupati mengatakan akan memberikan alokasi guru di SMK Timpeh, namun saat ini memang belum memungkinkan.
“Pengangkatan PNS sangat terbatas dan di daerah lain masih juga mengalami kekurangan guru sama seperti yang kita alami,” sebut Bupati.
Gagasan memberdayakan pemanfaatan guru bagi putra-putri terbaik Timpeh sebagai guru sukarela disambut baik bupati. Masalahnya hanya terletak pada bagaimana memberikan imbalan yang layak untuk mereka.
Untuk itu Bupati menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya. Agar memfasilitasi SMK Timpeh dengan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) agar dapat dimanfaatkan untuk memberikan honorarium atau insentif bagi para sukarelawan sesuai dengan kebutuhannya. “Kita kan punya dana BOS. Kita manfaatkan saja itu. Tolong Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, agar dapat memfasilitasinya,” pinta Adi Gunawan.
Disebutkannya, SMK Timpeh merupakan SMK unggulan Kabupaten Dharmasraya. Ada Dua jurusan yang dibuka di SMK itu, yaitu jurusan pertambangan dan jurusan alat berat, yang merupakan jurusan yang cukup langka. Dalam bursa tenaga kerja akhir-akhir ini, angkatan kerja dengan keahlian alat berat dan pertambangan lumayan laris di pasaran.


“Oleh karena itu, jika lulusannya betul-betul menguasai keahlian yang diperoleh. Maka lulusan SMK Timpeh tidak harus menganggur,” tandasnya.(ra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar