TIMPEH - Upaya pemerintah daerah
Dharmasraya guna memajukan dunia pendidikan tidaklah main-main. Pasalnya,
pembangunan Ruang Sekolah Baru (RKB) terus digalakkan. Daerah yang dulunya
belum memilki sekolah kejuruan sekarang telah dikabulkan. Akan tetapi setiap
pembangunan tentunya memiliki kekurangan.
Camat Kecamatan Timpeh, Zulkifli
mengatakan, sejak dibangun dua tahun lalu, SMK Timpeh baru memiliki dua guru
yang berstatus PNS plus satu kepala sekolah.
Sisanya diisi oleh guru sukarela
yang berasal dari putra-putri terbaik Kecamatan Timpeh. “Sekolah ini masih
kekurangan guru,” ungkap Zulkipli di sela-sela kunjungan Bupati Dharmasraya,
Ir.Gunawan ke wilayah setempat baru-baru ini.
Menurut Camat Timpeh itu, sejauh ini
mereka yang telah mengabadikan diri menjadi guru ini masih belum memperoleh
imbalan dengan layak. “Oleh sebab itu Pemkab Dharmasraya harus mencarikan
solusi untuk permasalahan tersebut,” saranya.
Menanggapi persoalan itu, Bupati mengatakan
akan memberikan alokasi guru di SMK Timpeh, namun saat ini memang belum
memungkinkan.
“Pengangkatan PNS sangat terbatas dan
di daerah lain masih juga mengalami kekurangan guru sama seperti yang kita
alami,” sebut Bupati.
Gagasan memberdayakan pemanfaatan
guru bagi putra-putri terbaik Timpeh sebagai guru sukarela disambut baik
bupati. Masalahnya hanya terletak pada bagaimana memberikan imbalan yang layak
untuk mereka.
Untuk itu Bupati menginstruksikan
kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dharmasraya. Agar memfasilitasi
SMK Timpeh dengan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) agar dapat
dimanfaatkan untuk memberikan honorarium atau insentif bagi para sukarelawan
sesuai dengan kebutuhannya. “Kita kan punya dana BOS. Kita manfaatkan saja itu.
Tolong Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, agar dapat memfasilitasinya,” pinta
Adi Gunawan.
Disebutkannya, SMK Timpeh merupakan SMK unggulan Kabupaten Dharmasraya. Ada Dua
jurusan yang dibuka di SMK itu, yaitu jurusan pertambangan dan jurusan alat
berat, yang merupakan jurusan yang cukup langka. Dalam bursa tenaga kerja
akhir-akhir ini, angkatan kerja dengan keahlian alat berat dan pertambangan
lumayan laris di pasaran.
“Oleh karena itu, jika lulusannya
betul-betul menguasai keahlian yang diperoleh. Maka lulusan SMK Timpeh tidak
harus menganggur,” tandasnya.(ra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar