KOTO PADANG
- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Koto Baru merupakan salah satu dari
enam SMK yang ada di Kabupaten Dharmasraya saat
ini. SMK yang berada di bawah komando Taufik Hidayat itu,
merupakan SMKPertanian tertua di Ranah Cati Nan Tigo. Tidak hanya
pertanian, SMK tersebut juga membuka kejuruan di bidang
perbengkelan.
Menurut
Taufik Hidayat, berbeda dengan SMA, kurikulum di SMK lebih menekankan
praktek daripada teori. Karena memang, di SMK, anak didik dipersiapkan
untuk menjadi tenaga yang siap terjun ke
dunia kerja selepas menempuh pendidikan di SMK.
"Di SMK ini
kurikulumnya berbeda dengan SMA. Di SMK anak didik lebih ditekankan
pada praktek ketimbang teori. Karena memang, tujuan pendidikan
diSMK adalah untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai.
Intinya, setelah tamat dariSMK, siswa siap untuk terjun
kedunia kerja,” terang Taufik.
Tidak hanya
itu katanya, di SMK juga ada dikenal yang namanya Prakerin
(PraktekKerja Lapangan). "SMK itu tidak sama dengan SMK.
Bila di SMA siswa hanya belajar di sekolah saja, sedangkan
di SMK siswa wajib mengikuti praktek kerjalapangan," ucap
Wakil Kesiswaan SMKN 1 Koto Baru, Ezwar, menambahkan.
Dengan
demikian, imbuh Ezwar, anak didik setelah tamat dari SMK ini dapat
memiliki keterampilan sesuai dengan bidang yang ia miliki. "Dan memiliki
kompetensi untuk terjun ke dunia kerja, dan tidak menjadi pengangguran,"
tandasnya.(cr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar