DHARMASRAYA - Dharmasraya terus berupaya maksimal untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Dharmasraya ini. Salah satu dengan program lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LSS). Kegiatan lomba LSS tersebut dilaksanakan karena bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang dimulai di dunia pendidikan.
“Lomba LSS tersebut dilaksanakan untuk semua tingkatan sekolah. Mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Pada lomba LSS tingkat kabupaten, TK Pembina Sitiung gaet juara I, TK Aisyiah Pulau Punjung juara II. Dan TK Islam Bakti 52 Koto Salak juara III. Sementara untuk tingkat SD. SDN 11 Pulau Punjung gondol juara I, SDN 13 Sitiung juara II,dan SDN Koto Salak Juara III. Kemudian tingkat SMP diraih oleh SMPN 1 Sitiung,juara II SMPN 1 Koto Baru,dan juara III di sabet SMPN Tiumang. Untuk SMA juara satu di ambil SMAN 1 Pulau punjung,juara 2 SMAN 1 Koto Baru dan Juara III diraih SMAN 1 Koto Salak,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Dharmasraya, Drs. Sutadi melalui Kabid Program dam Mutu dinas setempat, Reno Lazuardi, S.Pd, Msi saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres diruangan kerjanya.
Dikatakannya, yang menjadi objek penilaian pada Lomba LSS tersebut adalah lingkungan sehat, tata ruang, administrasi pendidikan dan pelayanan kesehatan yang dijabarkan pada empat aspek. Diantaranya kebersihan lingkungan sekolah (lingkungan sehat-red), aspek perangkat pendukung sekolah, aspek prilaku sehat anak didik atau civitas sekolah, aspek keagamaan dan aspek tata ruang. Kemudian penambahan dalam hal sarana ibadah. Pembinaan secara maksimal tentang kesehatan dan keamanan serta ketertiban sekolah harus diprioritaskan.
“Untuk menuju Lomba LSS tingkat nasional,sekarang ini kita tengah melakukan pembinaan. Pembinaan itu dititik beratkan pada pembinaan lingkungan yang seimbang baik fisik maupun non fisik,” kata pria ramah itu.
Menurutnya, dengan lomba LSS dapat menciptakan suasana kondusif di sekolah sebagai sarana belajar anak didik. Sehingga dengan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat dapat menghasilkan anak-anak yang cerdas dan sehat sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dan negara.
“Selain itu, melalui kegiatan itu diharapkan tidak semata-mata meningkatkan kualitas pendidikan dan usaha peningkatan menuju sekolah sehat. Tapi dapat juga memberikan kontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia khususnya melalui jalur pendidikan,” katanya.
Reno berharap, ajang penilaian Lomba Sekolah Sehat diharapkan dapat meningkatkan motivasi jajaran dunia pendidikan untuk lebih bersemangat dan lebih giat. Dalam mengintegrasikan pemikiran dan kegiatan pada usaha peningkatan kesehatan sekolah menuju sekolah yang sehat dan berstandar nasional.
“Pada kegiatan Lomba Sekolah Sehat dapat mengembangkan fungsi sekolah, terutama fungsi pendidikan. Dan pengajaran dalam rangka terwujudnya pengembangan kecerdasan dan intlektual serta pengetahuan tentang kesehatan yang optimal pada anak didik,” tandasnya.(ra)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar