DHARMASRAYA - Hiruk pikuk kemeriahan
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sumatera Barat yang dilangsungkan di
Kabupaten Dharmasraya baru saja berlalu. Usaha serta kerja keras semua pihak
dalam penyelenggaaran acara tersebut tidaklah sia-sia. Di mana kabupaten yang
baru saja memasuki usia 11 tahun itu sukses diperingkat ke delapan dari 19
kabupaten/kota.
Sport centre buah tangan dingin Adi
Gunawan dan Syafrudin. R itu merupakan sarana prasarana nomor wahid, pendukung
suksesnya kegiatan dua tahunan tersebut.
Sekarang gedung olahraga kebangaan
masyarakat Dharmasraya ini, masih berdiri kokoh. Tepatnya di Kenagarian Koto
Padang, Kecamatan Koto Baru. Diperkirakan biaya perawatan stadion yang bernama
Mauli Warmadewa tersebut cukup besar.
“Lebih kurang biaya perawatan gedung
sport centre mencapai ratusan juta rupiah perbulannya,” ungkap Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Dharmasraya, Drs. Sutadi melalui Kepala
Bidang Keolahragaan Dinas, Andiko Jumarel, S.Pd saat dikonfirmasi Dharmasraya
Ekspres, baru-baru ini.
Menurut Andiko Jumarel, biaya
perawatan gedung sport centre dalam setahunnya diprediksi akan menelan biaya
milyaran rupiah. Saat disinggung besaran biayanya, Andiko Jumarel belum bisa
menjelaskan patokan biayanya.
Dikatakannya, pihaknya akan mencari peluang-peluang di luar dana APBD untuk perawatan sport centre.
Dikatakannya, pihaknya akan mencari peluang-peluang di luar dana APBD untuk perawatan sport centre.
“Kami sangat serius dalam perawatan
gelanggang olahraga termegah di Sumatera Barat ini. Selain dana APBD kita
berupaya untuk mencari peluang dan kegiatan yang bisa menghasilkan dana. Guna biaya
perawatan stadion kebanggaan Ranah Cati Nan Tigo ini dengan menyiapkan beberapa
program jangka panjang yang diharapkan menjadi pemasukan PAD juga nantinya,” tandasnya.(ra)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar