DHARMASRAYA - Selama kurun 4 tahun kepemimpinan Ir. Adi Gunawan dan
Sayafruddin. R, lebih kurang 1.072 masyarakat sudah dilatih oleh unit
pelaksana teknis daerah (UPTD) balai latihan kerja (BLK) Sungai Dareh.
Sebagian sudah disalurkan bekerja pada sektor swasta dan pemerintahan.
“Data akuratnya kami belum punya, tapi mereka yang sudah dilatih ada
yang bekerja disektor swasta seperti perusahaan dan pemerintahan.
Bahkan, ada yang berdiri sendiri. Ini adalah upaya pemerintah dalam
menekan angka pengangguran,” ungkap Sekretaris Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dharmasraya, H. Kennedy Hamzah
didampingi Kepala UPTD BLK, Afrizal saat dikonfirmasi Dharmasraya
Ekspres baru-baru ini.
Dikatakannya, BLK sebagai lembaga yang menyelenggarakan berbagai
pelatihan dan keterampilan. Bertujuan melahirkan masyarakat yang
terampil, cakap serta mempunyai life skill sebagai modal dalam
aktivitas hidup dan kehidupan.
“Kita menyiapkan mereka terampil dan bisa berdikari,d an diharapkan
BLK mampu menjadi lembaga. Sekaligus solusi dalam meningkatkan
kualitas ketenagakerjaan guna mengentaskan pengangguran dan
kemiskinan,” jelas Kennedy.
Ditambahkan, BLK juga bisa mampu memacu perubahan struktur ekonomi dan
industri yang tentunya akan mempengaruhi jumlah kebutuhan tenaga kerja
sebagai sumber daya manusianya. Selain itu, standar dan kualitas
tenaga kerja juga perlu dipertimbangkan. Baik dari jenis maupun
kualifikasinya yang cenderung pada kompetensi yang semakin tinggi agar
mampu bersaing di pasar daerah, nasional maupun internasional.
BLK adalah salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja
dan pengangguran, khususnya bagi masyarakat yang hanya memiliki
tingkat pendidikan. Setara dengan SMP dan SMA, yang biasanya memiliki
keterampilan rendah dan tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
“BLK juga merupakan salah satu instrument pengembangan sumber daya
manusia (SDM) yang diharapkan dapat mentransfer pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja produktif,” tandasnya.(ra)
Sayafruddin. R, lebih kurang 1.072 masyarakat sudah dilatih oleh unit
pelaksana teknis daerah (UPTD) balai latihan kerja (BLK) Sungai Dareh.
Sebagian sudah disalurkan bekerja pada sektor swasta dan pemerintahan.
“Data akuratnya kami belum punya, tapi mereka yang sudah dilatih ada
yang bekerja disektor swasta seperti perusahaan dan pemerintahan.
Bahkan, ada yang berdiri sendiri. Ini adalah upaya pemerintah dalam
menekan angka pengangguran,” ungkap Sekretaris Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dharmasraya, H. Kennedy Hamzah
didampingi Kepala UPTD BLK, Afrizal saat dikonfirmasi Dharmasraya
Ekspres baru-baru ini.
Dikatakannya, BLK sebagai lembaga yang menyelenggarakan berbagai
pelatihan dan keterampilan. Bertujuan melahirkan masyarakat yang
terampil, cakap serta mempunyai life skill sebagai modal dalam
aktivitas hidup dan kehidupan.
“Kita menyiapkan mereka terampil dan bisa berdikari,d an diharapkan
BLK mampu menjadi lembaga. Sekaligus solusi dalam meningkatkan
kualitas ketenagakerjaan guna mengentaskan pengangguran dan
kemiskinan,” jelas Kennedy.
Ditambahkan, BLK juga bisa mampu memacu perubahan struktur ekonomi dan
industri yang tentunya akan mempengaruhi jumlah kebutuhan tenaga kerja
sebagai sumber daya manusianya. Selain itu, standar dan kualitas
tenaga kerja juga perlu dipertimbangkan. Baik dari jenis maupun
kualifikasinya yang cenderung pada kompetensi yang semakin tinggi agar
mampu bersaing di pasar daerah, nasional maupun internasional.
BLK adalah salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja
dan pengangguran, khususnya bagi masyarakat yang hanya memiliki
tingkat pendidikan. Setara dengan SMP dan SMA, yang biasanya memiliki
keterampilan rendah dan tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
“BLK juga merupakan salah satu instrument pengembangan sumber daya
manusia (SDM) yang diharapkan dapat mentransfer pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja produktif,” tandasnya.(ra)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar