DHARMASRAYA - Guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang profesional, serta peningkatan proses belajar mengajar, infrastuktur Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pulau Punjung terus digenjot. Pasalnya, pada tahun anggaran 2014 lalu sekolah dibawah komando Yardi Salfi itu mendapat tambahan 5 unit Ruang Kelas Baru (RKB) yang dananya berasal dari DAK dan Block Grant.
“Penambahan ruang kelas baru itu biayanya berasal dari DAK, Block Grant pusat,” ungkap Kepala SMKN 2 Pulau Punjung, Drs. Yardi Salfi, M.Pd saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres.
Menurut Yardi dengan adanya penambahan RKB tersebut, untuk tahun ajaran 2015-2016 daya tampung siswa SMKN 2 Pulau Punjung bisa mencapai 400 siswa. Namun dibalik penambahan RKB itu sekolah dibawah pimpinannya itu masih membutuhkan sarana pendukung, yakni alat-alat praktek semua kejuruan.
“Di sekolah ini ada tiga kejuruan, diantaranya tata boga, perhotelan dan multimedia,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk mempermudah sekolah ini memperoleh dana pusat, sekarang ini pihaknya tengah mengusahakan mensertipikatkan tanah sekolah. Dokumen yang ada saat ini baru sebatas alashak.
“Dengan sertifikat kita bakal mudah mendapatkan dana dari Direktorat Pembinaan SMK Kementerian pusat. Nah dengan gampangnya kita mendapatkan dana, dengan sendirinya kebutuhan sekolah dapat di penuhi,” katanya.
Dikatakannya, kedepanya SMKN 2 Pulau Punjung masih membutuhkan pembenahan lingkungan, seperti pembangunan pagar, penghijauan lingkungan dan lain sebagainya.
“Untuk hal yang satu ini pihak sekolah akan mencoba jemput dana stimulan dan bansos DPRD Dharmasraya,” tandasnya.(ra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar