Harga Getah Karet Kembali Anjlok

ASAM JUJUHAN - Harga getah karet di tingkat petani di Kabupaten Dharmasraya saat ini kembali turun. Harga karet yang sebelumnya mencapai Rp 7.000 perkilogram, kini hanya dihargai Rp 6.000 perkilogram. Kondisi ini tentunya membuat para petani karet kecewa. Betapa tidak, harga karet yang mereka harapkan bisa kembali stabil, kini justru kembali turun.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang petani di Nagari Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan, Desi. "Entah kapan harga getah karet ini akan stabil. Sekarang saja, bukannya naik, malah kebali turun. Kemarin-kemarin masih mending Rp 7.000 perkilogram, tapi sekarang kembali lagi jadi Rp 6.000 perkilogram," keluh Desi.

Meskipun sekarang harga BBM sudah turun, imbuh Desi, tetap saja belum banyak memberi pengaruh terhadap perbaikan kondisi perekonomian masyarakat, khsususnya masyarakat petani karet. "Karena karet ini menjadi sumber andalan pendapatan kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalau harganya anjlok, tentunya juga berpengaruh pada pendapatan kami yang juga menurun. Mau menangis rasanya kalau harga karet terus anjlok seperti ini," tutur Desi.

Tidak hanya getah karet, harga sawit juga turut mengalami penurunan. Dimana saat ini, komoditi sawit hanya dihargai Rp 1.450 perkilogram.(azh)