.jpg)
Menurut laporan Kepala Badan Kepegawaian Daerah, A Joni Zubir, 167 tenaga honorer yang menerika SK pengangkatan menjadi CPNS tersebut terdiri dari 100 orang tenaga kependidikan, 44 tenaga teknis, dan 23 tenaga kesehatan.
"Dan dari 167 CPNS tenaga honorer tersebut, 122 diantaranya telah mengikuti Latihan Prajabatan (LPJ) selama 6 hari di Padang, yang bekerjasama dengan Badan Diklat Provinsi Sumbar. Sementara untuk sisanya, kegiatan LPJnya telah kita usulkan pada tahun anggaran 2015 ini," terang Joni.
Sementara itu, bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 167 tenaga honorer kategori II yang telah menerima SK CPNS. "Saudara telah melalui seleksi yang sangat ketat, dan dipandang mampu dan cakap untuk diangkat menjadi CPNS. Maka dari itu, buktikan bahwa saudara memang layak untuk diangkat menjadi CPNS, melalui peningkatan kinerja dan kedisiplinan yang lebih baik lagi dari hari ke hari," ujar bupati.
Dengan peningkatan status dari tenaga honorer menjadi CPNS, imbuh bupati, maka dibutuhkan tanggung jawab dan tanggung gugat yang lebih berat dari diri yang bersangkutan. Di satu sisi ini adalah anugerah, kesempatan, dan kepercayaan. Tapi disisi lain ini adalah tanggung jawab dan tanggung gugat.
"Oleh karena itu, sadar tidak sadar, mau tidak mau, saudara harus meningkatkan kompetensi diri. Baik dalam hal disiplin, pekerjaan, maupun kompetensi moral saudara. Dengan telah diangkat menjadi CPNS, saudara harus lebih baik lagi dari masa sebelumnya. Jangan sampai, tadinya honorer saudara rajin, tapi setelah diangkat menjadi CPNS malah bermalas-malasan. Alangkah ironinya, alangkah sedihnya, bila status saudara meningkat, tapi disiplin dan kinerja saudara justru menurun," tegas bupati.
"Oleh karena itu, sadar tidak sadar, mau tidak mau, saudara harus meningkatkan kompetensi diri. Baik dalam hal disiplin, pekerjaan, maupun kompetensi moral saudara. Dengan telah diangkat menjadi CPNS, saudara harus lebih baik lagi dari masa sebelumnya. Jangan sampai, tadinya honorer saudara rajin, tapi setelah diangkat menjadi CPNS malah bermalas-malasan. Alangkah ironinya, alangkah sedihnya, bila status saudara meningkat, tapi disiplin dan kinerja saudara justru menurun," tegas bupati.
Tidak hanya itu saja, bupati juga menghimbau para honorer K2 yang sudah diangkat menjadi CPNS untuk senantiasa belajar. Baik belajar secara formal maupun non formal. "Tantangan ke depan, harapan masyarakat, serta peratnggungjawaban yang dimintai kepada kita semakin berat, serta semakin kompleks dan beragam. Maka dari itu, saudara harus betul-betul meningkatkan kompetensi, disipilin dan kinerja saudara," tandas bupati.(and)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar