Senin, 09 Februari 2015

Melihat Kunjungan Bupati di Nagari Koto Ranah Disambut Isak Tangis, Warga Minta Bupati Perjuangkan Nasib Mereka

Bupati Kabupaten Dharmasraya Ir H Adi Gunawan MM tak pernah berhenti untuk terus melakukan yang terbaik bagi warga Dharmasraya, Jumat (26/2) kemarin Bupati melakukan kunjungan ke Nagari Koto Ranah. Seperti apa kunjungan Bupati Dharmasraya dan rombongan ini?

Dharmasraya Ekspres – Koto Besar
Kedatangan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan, ke rencana lokasi pembangunan pasar Nagari Koto Ranah, Jum'at (6/2) lalu, disambut isak tangis sekelompok masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Pasalnya, tujuh rumah yang berada di lokasi tanah milik pemerintah itu akan digusur, untuk mewujudkan pembangunan pasar nagari sebagaimana yang direncanakan oleh Wali Nagari Koto Ranah, Marzuki Zain.
Bupati yang turut didampingi oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Irsyad, Staf Ahli, Camat Koto Besar, dan beberapa orang Kepala SKPD kala itu tampak begitu tenang mendengar keluh kesah masyarakat yang mengadukan nasibnya. Pada dasarnya, masyarakat itu tidak menolak bila harus disuruh pindah dari lokasi tersebut. Hanya saja mereka meminta, agar diberikan waktu untuk membongkar rumah mereka serta disediakan lokasi untuk pindah.
"Sudah lima hari ini kami tidak enak makan, tidak enak tidur karena memikirkan masalah ini pak. Kami mau tinggal di mana, saat ini uang pun tidak punya. Kami bukannya membangkang pak, tapi mohon berikan kami lokasi, dan berikan kami waktu," keluh salah seorang warga itu sambil berurai air mata.
Bupati yang sudah memasuki tahun akhir masa jabatan itu tampak begitu tak tega melihat masyarakatnya berurai air mata. Ia pun langsung meminta Asisten Pemerintahan, Irsyad, yang juga adalah Ketua Umum BAZNAS Kabupaten Dharmasraya untuk segera membantu masyarakat itu dengan membangun rumah sederhana, senilai Rp 15 juta per unit.
"Tolong pak Irsyad, alokasikan dana BAZ untuk membangun rumah warga kita ini. Wali Nagari segera carikan lokasi ke mana warga ini akan dipindahkan. Nanti BAZNAS yang akan membangun rumahnya. Rp 15 juta per rumah. Usahakan bulan ini juga selesai dibangun," tegas bupati kala itu, sembari meminta masyarakat untuk jangan bersedih lagi.
Namun demikian, bupati juga meminta masyarakat agar dapat memahami bahwa tujuan wali nagari untuk membangun pasar tersebut adalah baik, yakni demi mengangkat perekonomian nagari. "Yang akan diuntungkan nantinya juga adalah masyarakat, itulah kenapa ini harus kita dukung. Karena memang wali nagari ini dipilih untuk membangun nagari," ujar bupati menjelaskan kepada masyarakat, agar jangan menanggapi hal ini dengan emosi.

Ketua Umum BAZNAZ, Irsyad, yang juga hadir di lokasi kala itu langsung menyanggupi instruski bupati. Namun ia menununggu terlebih dahulu kejelasan dari wali nagari, dimana lokasi pemindahan yang akan ditetapkan untuk warga tersebut. "Nanti kalau lokasinya sudah jelas berikut dengan desainnya, dana akan segera kita cairkan dan akan segera kita bangun," pungkas Irsyad.

Usai mendengar penjelasan dan solusi dari bupati, derai air mata masyarakat pun langsung berubah menjadi derai senyum bahagia. "Terimakasih pak bupati, untung bapak datang," kata masyarakat.(and)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar